Page 299 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 299
290 Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan
yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
Dalam perkembangannya Kelurahan Gapura Muka Kecamatan
Bekasi Kabupaten Bekasi ini berubah menjadi wilayah Kelurahan
Cakung Barat, Kecamatan Cakung Kota administrasi Jakarta Timur
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1974 tentang
Perubahan Batas Wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta jo.
Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor
1251 Tahun 1986 tentang Pemecahan, Penyatuan, Penetapan Batas,
Perubahan Nama Kelurahan yang Kembar/sama Dan Penetapan
Luas Wilayah Kelurahan di Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Terhadap 20 sertipikat tersebut di atas sudah mengalami
beberapa kali perubahan sebagai akibat dari Pemeliharaan Data,
terakhir pada tahun 2008 sertipikat tersebut menjadi atas nama
Benny Simon Tabalujan. Kemudian pada tahun 2011 sertipikat
sebanyak 20 buah tersebut diajukan penurunan hak menjadi Hak
Guna Bangunan dengan tetap atas nama Benny Simon Tabalujan
yang diproses berdasarkan Keputusan Menteri Negara Agraria/
Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor: 16 Tahun 1997 tentang
Perubahan Hak Milik menjadi Hak Guna Bangunan Atau Hak Pakai
dan Hak Guna Bangunan menjadi Hak Pakai jo. Pasal 131 ayat (4)
Peraturan Menteri Agraria/Kepala BPN Nomor 3 tahun 1997 tentang
Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997
tentang Pendaftaran Tanah.
Dari 20 sertipikat ini sebagian ada yang dilakukan pemecahan
sehingga seluruhnya menjadi 38 sertipikat Hak Guna Bangunan
yang masih tercatat atas nama Benny Simon Tabalujan. Setelah
berubah menjadi 38 Sertipikat Hak Guna Bangunan seluas 77.852
m ini kemudian dilakukan inbreng (pemasukan harta kekayaan) ke
2
Perseroan Terbatas yang bernama PT. Salve Veritate berkedudukan
di Jakarta, berdasarkan 38 akta pemasukan ke dalam perusahaan
yang dibuat dihadapan Retno Santi Prasetyati, SH, PPAT Wilayah
kota Administrasi Jakarta.
Pada posisi letak tanah dengan 38 sertipikat HGB atas nama
PT. Salve Veritate, pada tahun 2017 Sdr. Abdul Halim mengajukan
sertipikat di atas tanah yang telah terbit Sertipikat HGB itu dengan