Page 115 - Land Reform dari Masa ke Masa
P. 115

96    Land Reform Dari Masa Ke Masa



                   . Perbandingan arah Kebijakan untuk Pembaruan Agraria dan
              Arah Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam (PSDA) Sebagaimana
                Tercantum Dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
                           Republik Indonesia No IX/2001.
                   Enam Arah Kebijakan    Enam Arah Kebijakan PSDA
                   Pembaruan Agraria
              1  Untuk meninjau perundang-  1  Untuk meninjau undang-
                 undangan agraria yang      undang dan peraturan yang
                 bertentangan dalam rangka   terkait dengan pengelolaan
                 sinkronisasi kebijakan lembaga   sumber daya alam dalam
                 pemerintah yang berbeda    rangka sinkronisasi kebijakan
                                            lembaga pemerintah yang
                                            berbeda
              2  Untuk melaksanakan pembaruan   2  Untuk mengoptimalkan
                 agraria redistributif dengan   penggunaan sumber daya alam
                 prioritas untuk menyediakan lahan   melalui identifikasi dan
                 bagi rakyat miskin         inventarisasi kualitas dan
                                            kuantitas dan potensi untuk
                                            pembangunan nasional
              3  Untuk melakukan survei tanah yang  3  Untuk memperhatikan jenis
                 komprehensif dan sistematis dan   dan karakteristik sumber daya
                 pendaftaran dalam rangka untuk   alam dan melaksanakan
                 melaksanakanreforma agraria  berbagai upaya untuk
                                            menambah nilai sumber daya
                                            alam.
              4  Untuk menyelesaikan konflik   4  Untuk menyelesaikan konflik
                 pertanahan dan mengantisipasi   penggunaan sumber daya alam
                 konflik pertanahan yang potensial   dan mengantisipasi potensi
                 di masa depan              konflik di masa depan
              5  Untuk memperkuat kelembagaan   5  Untuk memperluas akses
                 pertanahan dan kewenangannya   publik terhadap informasi
                 untuk melaksanakan program   tentang potensi sumber daya
                 reformasi agraria dan      alam di daerah mereka dan
                 menyelesaikan konflik tanah.  mendorong pembentukan
                                            tanggung jawab sosial untuk
                                            menggunakan teknologi ramah
                                            lingkungan termasuk teknologi
                                            tradisional
              6  Untuk menjamin ketersediaan dana  6  Untuk mengembangkan
                 untuk program pembaruan agraria   strategi untuk menggunakan
                 dan untuk menyelesaikan konflik   sumber daya alam yang
                 lahan                      didasarkan pada penggunaan
                                            yang optimal dengan
                                            memperhatikan kondisi dan
                                            kepentingan daerah dan
                                            nasional.


            menyuratkan revisi semua perundang-undangan yang
            mengatur sumber daya alam, termasuk UUPA 1960.
            Namun inisiatif ini kandas karena Departemen
            Kehutanan dan Departemen Pertambangan dan Energi
            enggan untuk berpartisipasi dalam penyusunan, dan
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120