Page 121 - Land Reform dari Masa ke Masa
P. 121

102   Land Reform Dari Masa Ke Masa

            pemerintah untuk melaksanakan redistribusi tanah,
            melalui pidato tahunan pada 31 Januari 2007. Beberapa
            bulan sebelumnya Presiden menyelenggarakan
            pertemuan khusus antara Presiden SBY dengan Kepala
            Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang baru diangkat,
            Joyo Winoto, Menteri Kehutanan M.S. Ka’ban dan
            Menteri Pertanian Anton Apriyantono mengenai usaha-
            usaha mengurangi pengangguran dan mengatasi
            kemiskinan melalui apa yang kemudian disebut “Reforma
            Agraria”.  Presiden telah  pula menyelenggarakan Rapat
                    82
            Kabinet Terbatas khusus membahas “Reforma Agraria”
            itu.  Kemudian, BPN berhasil memasukan komponen-
               83
            komponen kebijakan land reform ke dalam Rencana
            Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025 (Undang-
            undang No 17/2007).
                 Sebagai Kepala BPN, Winoto melakukan berbagai usaha
            yang penting sebagai berikut (lihat Winoto 2005 a,b, 2006,
            2007a,b,c, 2008, 2009):
            (a) Membuat dasar hukum baru untuk eksistensi dan tugas
               pokok dan fungsi Badan pertanahan Nasional;  menetapan
                                                       84
               prinsip-prinsip baru kerja BPN , pembaruan kelembagaan
                                          85

              82   “SBY Terima Mentan, Menhut dan Kepala BPN. Akan
            Dikembangkan, Program Reforma Agraria”. 28 September 2006.
            Website resmi Presiden Republik Indonesia, Dr. H. Susilo Bambang
            Yudhoyono.   http://www.presidensby.info/index.php/fokus/
            2006/09/28/1077.html. Last  downloaded on 3 April 2012.
              83  “Rapat Terbatas Bahas Reforma Agraria.” 23 Mei 2007. Website
            Resmi Sekretariat Negara Republik Indonesia. http://www.setneg.go.id
            index.php?option=com_content&task=view&id=402&Itemid=55.
            Last  downloaded on 3 April 2012.
              84   Melalui Peraturan Presiden No. 10/2006 tentang Badan
            Pertanahan Nasional (BPN).
              85  Apa yang dahulu disebut “catur tertib pertanahan” diganti
            menjadi empat prinsip baru yakni: bahwa Pertanahan harus
            berkontribusi  secara  nyata  untuk:  1)  meningkatkan
            kesejahteraan rakyat dan melahirkan sumber-sumber baru
            kemakmuran rakyat; 2) tatanan kehidupan bersama yang lebih
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126