Page 71 - Land Reform dari Masa ke Masa
P. 71

52    Land Reform Dari Masa Ke Masa

                 Sukarno lebih memihak PKI dan BTI, mendukung
            aksi sepihak, dan mengecam pihak-pihak yang merintangi
            land reform. Dalam Pidato Peringatan Proklamasi
            Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus
            1964 Sukarno menegaskan pandangan dan sikapnya
            mengenai petani sebagai sokoguru revolusi, bersama
            dengan para buruh. Kemudian, Sukarno memerintahkan
            Menteri Urusan Agraria untuk menyelesaikan dengan
            segera dan sukses – sebelum akhir tahun 1964 atau
            pertengahan tahun 1965 paling lambat - program redistribusi
            “tanah kelebihan” di Jawa (dan juga di Madura dan Bali),
            dan dalam waktu satu atau dua tahun lagi. Ia  juga
            memerintahkan Menteri Kehakiman untuk mendirikan
            pengadilan land reform secepat mungkin, sebagaimana telah
            dijanjikan, dan memperingatkan panitia-panitia land reform
            untuk mengakhiri “praktek-praktek tidak benar” mereka,
            membiarkan para petani mengambil tindakan sendiri untuk
            menuntut hak-hak mereka (Sukarno 1964 [1965]:662-623).
                 Pada bulan Januari 1965 Menteri Urusan Agraria
            melaporkan bahwa pelaksanaan land reform pada
            kenyataannya bermasalah. Seperti dilaporkan oleh Utrecht,
            masalah-masalah utamanya tersebut adalah:
            √   Kurang lancarnya inventarisasi tanah sehingga
                menyulitkan penetapan “tanah-tanah  kelebihan”,
                dan membuka peluang terjadinya penyelewengan.
            √   Kurangnya pengertian mengenai arti perlunya land
                reform sebagai sarana perubahan sosial untuk rakyat
                banyak membuat para tuan tanah mudah
                menghalang-halangi program tersebut.
            √   Kurangnya kerjasama di kalangan anggota panitia
                land reform, sebagian karena merangkap tugas-tugas
                lain, sehingga mencegah sebagian mereka untuk
                meluangkan perhatian penuh melaksanakan tugas-
                tugas dari panitia land reform tersebut, dan sebagian
                lagi karena banyak dari kalangan anggota panitia land
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76