Page 35 - Pemodelan Spasial untuk Prediksi Pengunaan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
P. 35

penduduk, perubahan lahan pertanian, dan keterbatasan infrastruktur
            pertanian  telah  menjadi  persoalan  vital  dalam  skala  nasional
            (Sulistyowati  dkk., 2019). Berbagai langkah  telah  diaktualisasikan
            Pemerintah  Indonesia  melalui peraturan perundang-undangan
            terkait perlindungan  lahan pertanian pangan  berkelanjutan  serta
            pengendalian alih fungsi lahan pertanian dan sawah (Inopianti dkk.,
            2021; Prabowo dkk.,  2023;  Prayitno dkk.,  2021; Riyanto dkk.,  2023).
            Implikasi utama dari peraturan-peraturan tersebut perlu dituangkan
            dan dikembangkan oleh pemangku kepentingan dalam konsep dan
            instrumen perencanaan tata ruang skala detail, wilayah, dan nasional.
            Lebih rinci pada skala bidang tanah diperlukan konseptual paradigma
            manajemen pertanahan  seperti reforma  agraria untuk  mencapai
            tujuan pembangunan perdesaan yang pro pertanian.

                Sektor  pertanian Kabupaten Sleman  diperlukan kajian  yang
            mendalam  untuk  mengetahui  kondisi  subjek dan objek  pertanian
            dalam mempertahankan  eksistensinya. Perbedaan karakteristik
            wilayah  substansial  pertanian antara  satu wilayah dengan wilayah
            lainnya diperlukan penerapan analisis spasial dalam mengidentifikasi
            karakteristik  dan  luasan perubahan penggunaan  tanah  khususnya
            lahan  pertanian dalam deret waktu.  Perubahan  lahan  yang  terjadi
            perlu diketahui faktor-faktor penyebabnya, dampak yang dirasakan
            terhadap manusia dan lingkungan, serta tindakan untuk pengendalian
            alih  fungsi  lahan  pertanian  yang dilakukan oleh  pemangku
            kepentingan  di  Kabupaten Sleman. Berbagai  studi  terdahulu  pada
            berbagai wilayah dan kondisi saat ini yang terjadi di Kabupaten Sleman
            menimbulkan pertanyaan terkait: (i) perubahan penggunaan tanah
            dari tahun 2003, 2013, dan 2023, serta prediksi tahun 2033 dan 2043;
            serta (ii) faktor-faktor yang membuat perubahan lahan pertanian dan
            upaya pengendalian alih fungsi lahan pertanian.


            B.  Warta Buku Ini
                Perubahan  penggunaan  tanah  menjadi  saksi  nyata  proses
            bentang  alam  yang  mengalami  perbedaan  dari waktu  ke  waktu
            yang dipengaruhi oleh aktivitas antropogenik (Wang & Yang, 2020).
            Berbagai  penjuru  wilayah Kabupaten Sleman  telah mengalami


            4     Pemodelan Spasial untuk Prediksi Penggunaan dan
                  Pengendalian Alih Fungsi Lahan pertanian
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40