Page 38 - Pemodelan Spasial untuk Prediksi Pengunaan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
P. 38

C.  Pustaka Masa Lampau Prediksi Penggunaan dan
                Pengendalian Alih Fungsi Lahan
                Kajian terdahulu menjadi acuan awal untuk mengetahui proses
            pengolahan dan hasil pada penelitian yang dilaksanakan oleh penulis.
            Berbagai perspektif dilebur menjadi satu untuk mencari klasifikasi
            penggunaan  tanah dalam deret waktu  melalui  pemodelan  spasial
            yaitu Support Vector Machine (SVM) dan Cellular Automata-Artificial
            Neural  Network (CA-ANN).  Hasil  pengujian  yang  telah  dilakukan
            menunjukkan bahwa  pemodelan SVM memiliki nilai  akurasi baik
            dengan klasifikasinya mendekati kondisi kenyataan (Dabija dkk., 2021;
            Rimal  dkk.,  2020),  serta  pemodelan CA-ANN  dalam memprediksi
            perubahan yang terjadi masa mendatang. Terdapat beberapa kajian
            yang  menggunakan pemodelan  SVM untuk  klasifikasi penggunaan
            tanah. Kajian pertama dilaksanakan oleh Din & Mak (2021) tentang
            penggunaan tanah  yang  mengalami  perubahan  setiap tahunnya
            menjadi masalah penting di Hyderabad, Pakistan yang telah mengubah
            morfologi  lingkungan  sekitarnya. Perubahan  penggunaan  tanah
            dilakukan dari tahun 1979-2020 menggunakan pemodelan SVM yang
            terbagi atas lima klasifikasi yaitu lahan terbangun, lahan pertanian,
            vegetasi, badan air, dan lahan tandus. Lahan terbangun pada tahun
            1979  sebesar 30,69%  dari  total  luas  wilayah  yang  kemudian  tahun
            2020 meningkat menjadi 65,04%. Lahan pertanian, vegetasi, badan
            air, dan lahan tandus justru sebaliknya yang mengalami penurunan
            sebesar 13,74%, 46,41%, 49,64% dan 85,27% dari tahun 1979-2020.
                Kajian kedua  oleh Jamali (2020)  terkait  perubahan iklim
            yang  terjadi  saat  ini  telah  menyebabkan  kerugian  di  wilayah  Fars,
            Iran,  sehingga  diperlukan pemetaan penggunaan  tanah untuk
            pencegahan  perubahan  lingkungan  semakin parah  menggunakan
            pemodelan SVM. Penggunaan  tanah  terbagi  atas  empat klasifikasi
            yaitu dua wilayah  perkotaan,  tanah  terbuka, dan  jaringan  jalan.
            Hasil menunjukkan sebagian besar wilayah telah terkena banjir dan
            kekeringan  yang  disebabkan degradasi  lahan.  Ketiga,  dilaksanakan
            penelitian  oleh Chen  dkk.  (2019)  tentang llasifikasi  penggunaan
            tanah  sangat  penting  dalam menganalisis lingkungan  terestrial.
            Perubahan  fungsi lahan  telah berubah  di  Wulongquan, Cina  yang


                                                                  BAB I   7
                                   Konseptualisasi Prediksi: Penggunaan dan Pengendalian
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43