Page 39 - Pemodelan Spasial untuk Prediksi Pengunaan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
P. 39
diakibatkan penggunaan tanah untuk sektor pertambangan. Oleh
sebab itu, dilakukan klasifikasi penggunaan tanah di wilayah sekitar
menggunakan pemodelan SVM.
Prediksi penggunaan tanah dilakukan untuk mengetahui
perubahan yang terjadi di masa mendatang menggunakan pemodelan
CA-ANN. Kajian pertama dilakukan oleh Mungai dkk. (2022) tentang
analisis pola spatio-temporal pada perubahan penggunaan tanah
menggunakan pemodelan ANN di Kota Dedza dan Kota Ntcheu,
Malawi Tengah, Malawi. Penggunaan tanah tahun 2001, 2009, dan
2019 diklasifikasikan melalio penginderaan jauh yaitu citra Landsat
dan analisis geospasial. Pemodelan CA-ANN dengan pendekatan
Multilayer Perceptron (MLP) dilakukan untuk memprediksi
perubahan pada tahun 2050 dengan menambahkan variabel
pendukung yaitu elevasi, kepadatan penduduk, serta jarak dari jalan
dan sungai. Kedua, Değermenci (2023) melakukan penelitian terkait
analisis perubahan dan prediksi penggunaan tanah di Düzce, Turki
yang telah mengalami kerusakan parah akibat gempa pada tahun
1999 serta pengembangan pembangunan secara horizontal dan
vertikal. Representasi pemodelan spasial untuk analisis penggunaan
tanah dapat dimanfaatkan untuk perencanaan keberlanjutan di Kota
Duzce, Turki. Hasil menunjukkan terjadinya perubahan penggunaan
tanah sebesar 34,16% dari tahun 1990-2006, kemudian perubahan
sebesar 53,81% dari tahun 2006-2022. Perubahan di masa mendatang
juga dilakukan untuk pencegahan oleh pemangku kepentingan.
Hasil menunjukkan terjadinya perubahan penggunaan tanah sebesar
24,25% dari tahun 2022-2038, kemudian perubahan sebesar 22,34%
dari tahun 2038-2054.
Kajian ketiga dilaksanakan oleh Zeshan dkk. (2021) terkait
perubahan penggunaan tanah per 10 tahun dan prediksi kedepannya di
Lembah Sungai Perak, Malaysia. Pemantauan perubahan penggunaan
tanah dan prospek masa depannya menggunakan informasi geospasial
dan pemodelan CA-ANN. Terdapat empat klasifikasi yang dibentuk
yaitu kawasan hutan, pertanian, lahan terbangun, dan perairan. Hasil
penggunaan tanah tahun 2000-2020 yaitu kawasan hutan mengalami
8 Pemodelan Spasial untuk Prediksi Penggunaan dan
Pengendalian Alih Fungsi Lahan pertanian