Page 45 - Pemodelan Spasial untuk Prediksi Pengunaan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
P. 45
secara berkelanjutan dan menyeluruh. Berbagai kajian terdahulu dan
permasalahan yang terjadi di Kabupaten Sleman telah menginspirasi
peneliti untuk melakukan kajian tentang pemodelan spasial untuk
prediksi penggunaan dan pengendalian alih fungsi lahan pertanian.
D. Pemodelan Spasial dan Kerangka Kerja: Pondasi Prediksi
Perubahan dan Pengendalian
Penggunaan tanah merupakan pengelolaan usaha yang
dilakukan manusia untuk mendapatkan optimalisasi hasil dan
sumber daya alam/lingkungan seperti kegiatan pertanian, industri,
permukiman, dan lainnya (Gebeyehu dkk., 2023; Koroso, 2023).
Menurut Loures (2019), aktivitas manusia dalam menggunakan tanah
identik terhadap perubahan tutupan lahan untuk mencapai visi dan
misi pembangunan berkelanjutan untuk kehidupan masyarakat
dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan, budaya, dan aset
alam. Perubahan penggunaan tanah memainkan aktualisasi penting
dalam pembangunan masyarakat secara berkelanjutan yang memiliki
dampak positif bagi aspek ekonomi, ekologi, dan sosial yang tetap
dilakukan pengawasan secara benar. Ketidakstabilan unsur lahan
secara alami, meningkatnya entropi, dan perubahan iklim yang
ekstrem menjadi dasar acuan dalam pembaharuan paradigma
lingkungan baru yang diakibatkan progresifitas arus globalisasi dan
peningkatan kebutuhan pangan.
Menurut Stevens dkk. (2018), perencanaan strategis secara
teoritis dan praktisi dimulai dengan melakukan identifikasi, penilaian
klasifikasi, dan pengelolaan sumber daya baik itu lingkungan yang
masih alami maupun buatan. Penginderaan jauh menjadi solusi
terbaik dalam kegiatan pengukuran dan pemetaan yang dapat
memvisualisasikan penggunaan tanah sesuai dengan representasi
permukaan bumi itu sendiri (Mohanrajan dkk., 2020). Berbagai
kelebihan yang dimiliki penginderaan jauh seperti data dan informasi
yang dapat diandalkan serta dapat diakses sesuai kebutuhan
rentang spasial dan temporal (Khanal dkk., 2020). Salah satu media
penginderaan jauh yang telah banyak digunakan oleh masyarakat
luas yaitu citra Landsat. Citra Landsat telah memberikan kontribusi
14 Pemodelan Spasial untuk Prediksi Penggunaan dan
Pengendalian Alih Fungsi Lahan pertanian