Page 52 - Pemodelan Spasial untuk Prediksi Pengunaan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
P. 52
Jumlah Luas Wilayah Perbandingan terhadap
No Kapanewon
Desa (ha) Luas Kabupaten (%)
15 Turi 4 4.309 7,50
16 Pakem 5 4.384 7,63
17 Cangkringan 5 4.799 8,35
Total 86 57.482 100,00
Sumber: Badan Pusat Statistik, 2023
Berdasarkan aspek wilayah terdapat empat kawasan yang
disesuaikan dengan kekhususan karakteristik. Kawasan Sleman Utara
dikhususkan menjadi pariwisata berbasis mitigasi bencana. Kawasan
ini menjadi daya tarik dengan keindahan sumber daya alam Gunung
Merapi yang dikembangkan untuk penginapan dengan iklim yang
dingin, kuliner makanan dengan pemandangan alam, dan kegiatan
outdoor di area Gunung Merapi (Widodo & Hastuti, 2019). Terdapat
tiga kapanewon yang masuk dalam kawasan ini yaitu Kapanewon
Cangkringan, Tempel, Turi, dan Pakem. Ketiga kapanewon ini telah
telah terjadi bencana alam yang diakibatkan erupsi Gunung Merapi
sebanyak tujuh kali dari tahun 1992-2010, dan erupsi terbesar terjadi
pada tahun 1994 dan 2010 (Yanuar & Wasino, 2021). Tingkat kerawanan
bencana pada ketiga kapanewon ini masuk dalam risiko sangat tinggi
yang diakibatkan aliran lahar dingin dan piroklastik, serta hujan abu.
Meninjau pertimbangan aspek sosial, fisik, ekonomi, budaya, dan
lingkungan yang dapat membahayakan masyarakat setempat, maka
ketiga kapanewon ini masuk dalam kawasan pariwisata berbasis
mitigasi bencana (Ciptahening dkk., 2019).
Kawasan Sleman Timur dikhususkan menjadi pariwisata berbasis
cagar budaya yang identik dengan peninggalan purbakala candi yaitu
Kapanewon Ngemplak Kalasan, Prambanan, dan Berbah. Salah satu
peninggalan candi terbesar yaitu Candi Prambanan sebagai warisan
budaya Indonesia yang telah didaftarkan ke United Nations Educational,
Scientific and Cultural Organization (UNESCO) (Parlindungan dkk.,
2021). Candi Prambanan menjadi salah satu tempat wisata sejarah yang
sangat popular di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan
jumlah wisatawan sebanyak 262.107 orang per tahunnya (Almas dkk.,
2023). Peningkatan potensi pariwisata dan letaknya berada di wilayah
BAB II 21
Karakteristik Wilayah Sang Sleman Sembada