Page 56 - Pemodelan Spasial untuk Prediksi Pengunaan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
P. 56
tempat tinggal, sehingga pembangunan kawasan permukiman
baru akan terus bertambah setiap tahunnya. Keindahan alam yang
melimpah menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berlibur dan
pembangunan sektor pariwisata menjadi basis besar di Kabupaten
Sleman. Lahan persawahan yang sangat luas dimanfaatkan oleh
pemangku kepentingan untuk mengembangkan pariwisata berbasis
pertanian. Perguruan tinggi yang semakin bertambah bahkan
terbanyak dibandingkan kota/kabupaten lainnya di Provinsi
DIY menjadi basis besar lainnya bagi Kabupaten Sleman untuk
mendukung pembangunan di sektor pendidikan. Kajian terdahulu
sudah membuktikan pembangunan yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan aktivitas masyarakat di Kabupaten Sleman telah terjadinya
perubahan alih fungsi lahan secara konsisten setiap tahunnya (Astuti
& Lukito, 2020; Sarastika dkk., 2023).
Gambar 2. Karakteristik Demografis Kabupaten Sleman
Sumber: Pengolahan Data Penelitian, 2024
Pertumbuhan populasi global selaras terhadap kebutuhan
lahan yang semakin meningkat yang mengakibatkan perubahan
penggunaan lahan akan terus terjadi terutama pada sektor pertanian
yang memiliki peranan penting untuk kebutuhan pangan manusia
(Marques dkk., 2019). Menurut Badan Pusat Statistik (2023b), jumlah
penduduk yang bertempat tinggal di Kabupaten Sleman pada tahun
2022 berjumlah 1.147.562 jiwa. Rasio penduduk menurut jenis kelamin
yaitu jumlah laki-laki sebanyak 569.577 jiwa dan perempuan sebanyak
BAB II 25
Karakteristik Wilayah Sang Sleman Sembada