Page 234 - REFORMA AGRARIA INKLUSIF
P. 234
Wukirsari sudah berkorban pikiran, tenaga, waktu dan dana tanpa
kompensasi apapun.
Agustus 2022: Improvisasi di Dalam Variasi
Responden kami kurang, padahal waktu semakin mepet karena
terpotong ramadhan dan persiapan kunjungan Menteri. Pada saat
kunjungannya di Kantah, Menteri membeli satu unit wayang, karena
alasan itulah kelompok perajin wayang akhirnya disertakan sebagai
responden. Kami pun melanjutkan pemetaan sosial untuk kelompok
perajin wayang.
Pada Penataan Akses Tahun 2021, jenis usaha responden kami
seragam, mudah merumuskan persoalan dan mengkreasi pemodelan.
Di Wukirsari kami dihadapkan pada tiga jenis usaha yang berbeda
dan tidak beririsan kebutuhannya. Bagaimana menyiasatinya agar
tepat sasaran dan sesuai kuota anggaran?
Pertama, kami mengelompokkan kebutuhan umum dan
kebutuhan klaster. Kebutuhan umum dapat difasilitasi bersama,
misalnya: kelembagaan yang baik, branding, pemasaran dan
membangun jejaring kerja. Kebutuhan khusus difasilitasi dalam
setiap kelompok usaha, misalnya: swasembada pakan burung (untuk
peternakan burung), akses pada desain baku wayang kulit gaya
Yogyakarta (untuk kerajinan wayang), dan teknologi tepat guna untuk
bahan anyaman (untuk kerajinan bambu). Di sektor pemasaran,
potensi wisata desa dapat dijadikan perekat semua jenis usaha
karena menyediakan marketplace dan branding produk. Kedua, kami
memutuskan untuk mendampingi kelompok bukan berdasarkan
by name by address sebagaimana rancangan Petunjuk Teknis,
karena 1) pemberdayaan dapat dilakukan oleh kelompok terhadap
anggotanya, 2) kemanfaatan bisa meluas karena tidak setiap anggota
kelompok memperoleh kesempatan menjadi responden Penataan
Akses. Pada akhir bulan, kami mengadakan FGD prapemodelan
untuk menyampaikan hasil pemetaan sosial dan menampung usulan
responden.
BAB V 219
Catatan Harian Petugas Lapangan