Page 100 - Jalan Penyelesaian Persoalan Agraria: Tanah Bekas Hak, Pengakuan Hukum Adat, Penataan Tanah Batam, Percepatan Pendaftaran Tanah, dan Integrasi Tata Ruang
P. 100
Pengakuan Hukum terhadap Penguasaan Tanah ... 83
dari kawasan hutan. Bidang-bidang tanah tersebut nantinya juga
dapat menjadi target pensertipikatkan tanah oleh otoritas perta-
nahan, tidak lagi melalui pelepasan kawasan hutan, sehingga proses
legalisasi dapat dilakukan lebih cepat.
2) Tim IP4T pada Kawasan Hutan Kota Palangka Raya
Adanya hutan pada suatu wilayah kota memang sangat penting
untuk fungsi konservasi, jalur hijau atau taman rekreasi bagi warga
kota pada umumnya. Hasil observasi sebagaimana dijelaskan di atas
ternyata lokasi IP4T Tahun 2015 di Kota Palangka Raya secara de jure
diklaim sebagai kawasan hutan, namun secara fisik tidak diman-
faatakan (fungsi) sebagai hutan dan penguasaan tanahnya berupa
tanah garapan masyarakat. Dalam rangka penyelesaian hak-hak
(garapan) masyarakat yang masih menguasai tanah yang berada
(diklaim) dalam kawasan hutan serta sebagai solusi dalam menin-
daklanjuti permasalahan pertanahan yang terjadi di wilayah Kota
43
Palangka Raya, telah dibentuk Tim IP4T dan Sekretariat Tim IP4T .
Pembentukan Tim IP4T Dalam Kawasan Hutan di Kota Palangka
Raya melalui Surat Keputusan Walikota Palangka Raya Nomor
188.45/122/2015 tanggal 30 Maret 2015. Adapun susunan Tim IP4T
dimaksud meliputi : a) Pembina (Walikota Palangka Raya dan Wakil
Walikota Palangka Raya); b) Penanggung Jawab (Sekretaris Daerah,
Asisten Pemerintahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan,
serta Asisten Administrasi Umum pada Sekretaris Daerah Kota
Palangka Raya); c) Ketua (Kepala Kantor Pertanahan Kota Palangka
Raya); d) Sekretaris (Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kota
Palangka Raya) serta; e) Anggota terdiri dari: Kepala Balai Peman-
tapan Kawasan Hutan XXI Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala
Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Kota
Palangka Raya, Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota
Palangka Raya, Camat se-Kota Palangka Raya dan Lurah se-Kota
Palangka Raya.
Tim IP4T dimaksud mempunyai tugas yaitu: a) menerima
permohonan, b) melakukan verifikasi permohonan, c) melakukan
43 Wawancara dengan Kepala Kantor Pertanahan Kota Palangka Raya, tanggal
15 September 2016.