Page 102 - Jalan Penyelesaian Persoalan Agraria: Tanah Bekas Hak, Pengakuan Hukum Adat, Penataan Tanah Batam, Percepatan Pendaftaran Tanah, dan Integrasi Tata Ruang
P. 102

Pengakuan Hukum terhadap Penguasaan Tanah ...     85

            serta salinan bukti-bukti penguasaan tanah lainnya, dan f) menye-
            rahkan  hasil  analisis  kepada  Kepala  Kantor  Pertanahan  Kota
            Palangkaraya.  Dalam  menjalankan  tugasnya  Sekretariat  Tim  ini
            bertanggung jawab kepada Kepala Kantor Pertanahan Kota Palangka
            Raya.
                 Guna memperlancar teknis pelaksanaan tugas Sekretariat Tim
            IP4T  pada  Kantor  Pertanahan  Kota  Palangka  Raya,  selanjutnya
            Kepala  Kantor  Pertanahan  Kota  Palangka  Raya  menunjuk  Petugas
            guna menyiapkan peta IP4T secara non kadastral atas bidang-bidang
            tanah serta Petugas dari Seksi Pengaturan dan Penataan Pertanahan
            guna  melakukan  pengecekan  surat-surat  atau  dokumen  pemilikan
            dan atau penguasaan tanah yang diajukan oleh pemohon IP4T.
                 Berdasarkan struktur dan tugas-tugas Tim IP4T tersebut, dapat
            diketahui beberapa hal yaitu:
            a)  Dilihat  dari  struktur  Tim  IP4T,  terdapat  penambahan  dalam
               unsur  Pembina  dan  Penanggung  jawab  serta  dibentuknya
               Sekretariat  Tim  oleh  Walikota  Palangkaraya  (disamping  diben-
               tuknya  Sekretariat  Tim  oleh  Kepala  Kantor  Pertanahan  Kota
               Palangka Raya), yang merupakan penyesuaian terhadap petunjuk
                          44
               pelaksanaan .  Penambahan  unsur  dari  Pemerintah  Kota  ini
               dimaksudkan agar Tim dapat melakukan koordinasi secara baik,





               44   Dalam  rangka  penyelesaian  penguasaan  tanah  yang  berada  di  dalam
            kawasan  hutan  di  Kabupaten/Kota,  Bupati/Walikota  membentuk  Tim  IP4T
            melalui Surat Keputusan Bupati/Walikota dengan susunan keanggotaan sebagai
            berikut:  1)  Ketua:  Kepala  Kantor  Pertanahan  Kabupaten/Kota  (merangkap
            Anggota); 2) Sekretaris: Unsur Dinas Kabupaten/Kota yang menangani urusan
            dibidang  Kehutanan  (merangkap  Anggota);  3)  Anggota:  a)  Unsur  Balai
            Pemantapan  Kawasan  Hutan;  b)  Unsur  Dinas/Badan  Kabupaten/  Kota  yang
            menangani urusan dibidang Tata Ruang; c) Unsur Pemerintahan Kabupaten /
            Kota;  d)  Camat  setempat  atau  pejabat  yang  ditunjuk;  e)  Lurah/Kepala  Desa
            setempat atau sebutan lain yang disamakan dengan itu. (Kementerian Agraria
            dan  Tata  Ruang/Badan  Pertanahan  Nasional,  Petunjuk  Pelaksanaan  Kegiatan
            Inventarisasi  Penguasaan,  Pemilikan,  Penggunaan  dan  Pemanfaatan  Tanah
            (IP4T) Dalam Kawasan Hutan, 2015, hal 7). Dengan demikian menurut juklak
            dimaksud, pelaksana IP4T pada kawasan hutan di kabupaten/kota adalah a) Tim
            IP4T  (Ketua,  Sekretaris,  dan  Anggota)  dan  b)  Sekretariat  yang  merupakan
            Petugas (tenaga teknis) data  yuridis dan data fisik yang ditunjuk Ketua Tim
            IP4T.
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107