Page 46 - Jalan Penyelesaian Persoalan Agraria: Tanah Bekas Hak, Pengakuan Hukum Adat, Penataan Tanah Batam, Percepatan Pendaftaran Tanah, dan Integrasi Tata Ruang
P. 46

Problematika Pemberian Hak atas Tanah Bekas HGU ...     29

               Tabel 8: Persediaan Tanah Perkebunan Kota Pematangsiantar
                      Letah Tanah      Nama   Penggunaan
             No.                                        Luas (ha)   Keterangan
                 Kecamatan  Kelurahan   Pemegang   Tanah
              1.   Siantar      Simarimbun   PTPN IV    Kebun   96   HGU
                  Marihat            Bah Jambi   kelapa         diperpanjang
                                                sawit
              2.   Siantar   Setia Negara   PTPN IV    Kebun   60   HGU
                  Martoba            Bah Jambi   kelapa         diperpanjang
                                                sawit
              3.   Iantar   Gurilla   PTPN III    Kebun   124    HGU
                  Martoba            Kebun      kelapa          diperpanjang
                                     Bangun     sawit
              4.   Siantar   Pondok    PTPN  III   Kebun   573,41   HGU Tidak
                  Martoba   Sayur    Kebun      kelapa          diper-
                                     Bangun     sawit           panjang
                                  Jumlah                 853,41
            Sumber: Kantor Pertanahan Kota Pematangsiantar, Tahun 2006

                 Berdasarkan tabel  di atas dapat diketahui bahwa areal perke-
            bunan yang terdapat di Kota Pematangsiantar adalah seluas 853,41
            hektar.  Areal  perkebunan  yang  tidak  diberikan  perpanjangan
            haknya adalah areal seluas 573,41 hektar, yaitu areal yang terletak di
            Kelurahan Pondok Sayur Kecamatan Siantar Martoba. Areal perke-
            bunan ini sebelumnya terdaftar dengan Sertipikat HGU No.1/Talun
            Kondot  terdaftar  atas  nama  PT.  Perkebunan  IV  Gunung  Pamela.
            Areal perkebunan ini tidak diberikan perpanjangan haknya karena
            tidak  dikuasai  oleh  pihak  perkebunan  akibat  reklaiming  yang
            dilakukan  penggarap  menjelang  berakhirnya  Status  HGU  areal
            perkebunan tersebut (HGU No.1/Talun Kondot).
                 Hal  ini  disebabkan  oleh  beberapa  hal,  salah  satu  diantaranya
            adalah karena adanya reklaiming liar pada areal yang dimaksudkan
            tersebut. Reklaiming yang terjadi pada areal perkebunan ini menye-
            babkan penerima hak tidak dapat memanfaatkan areal yang dimak-
            sudkan  untuk  usaha  perkebunannya.  Dari  sisi  pihak  perkebunan,
            hal ini sangat memberatkan pihak perkebunan karena harus mem-
            bayar uang pemasukan yang besar sebagai syarat pendaftaran HGU-
            nya namun jaminan kepastian hukum atas tanah yang dimohonkan
            bisa jadi tidak akan diterimanya.
                 Adanya  ketentuan  dalam  surat  keputusan  pemberian  perpan-
            jangan  jangka  waktu  HGU  yang  mengeluarkan  areal  seluas  573,41
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51