Page 53 - Jalan Penyelesaian Persoalan Agraria: Tanah Bekas Hak, Pengakuan Hukum Adat, Penataan Tanah Batam, Percepatan Pendaftaran Tanah, dan Integrasi Tata Ruang
P. 53

36    AN Luthfi, Dwi Wulan TA, Dian Aries M.

            oleh  pihak  perkebunan  sehingga  para  penggarap  merasa  boleh
            menggarap kembali tanah-tanah perkebunan.
                 Penyebab  lain  munculnya  reklaiming  areal  perkebunan  PTPN
            III  (Persero)  Kebun  Bangun  adalah  kebutuhan  rakyat  atas  tanah
            yang semakin meningkat. Hal ini diketahui berdasarkan wawancara
            yang  dilakukan  oleh  salah  seorang  ketua  penggarap  yang  menga-
            takan  bahwa  sebagian  besar  anggotanya  menggarap  tanah  perke-
            bunan  PTPN  III  (Persero)  Kebun  Bangun  karena  tidak  memiliki
            tanah  untuk  tempat  tinggal.  Mereka  ini  (penggarap)  datang  dari
            daerah yang cukup jauh dari areal perkebunan.
                 Sampai  dengan  tahun  2005,  reklaiming-reklaiming  baru  areal
            perkebunan masih berpotensi terjadi secara lebih meluas ke seluruh
            areal HGU PTPN III (Persero) Kebun Bangun. Hal ini dapat dike-
            tahui  dengan  banyaknya  kelompok  masyarakat/perorangan  yang
            menuntut  areal  perkebunan  dengan  berbagai  alasan.  Kelompok
            masyarakat/perorangan  yang  menuntut  tanah  perkebunan  pada
            tabel   berikut ini.

                   Tabel 11: Kelompok Masyarakat yang Menuntut Tanah
                       Perkebunan PTPN III (Persero) Kebun Bangun
                           Nama
              No.                          Tahun       Alasan Penuntutan
                     Kelompok/Perorangan
               1.   Legion Veteran RI Macab   1996   Pengembalian tanah garapan
                   Pematangsiantar                 yang diserobot oleh pihak
                                                   perkebunan
               2.   Yayasan Sinur           1999   Permohonan lahan perkebunan
                                                   untuk usaha peternakan/
                                                   perikanan.
               3.   Kelompok masyarakat     2001   Pengembalian tanah garapan
                   Tambun Nabolon (Kestiono        yang diserobot oleh pihak
                   dkk)                            perkebunan
               4.   Kelompok masyarakat     2001   Pengembalian tanah garapan
                   Tanjung Pinggir/Pondok          yang diserobot oleh pihak
                   Sayur (Musiman dkk)             perkebunan.
               5.   Kelompok masyarakat     1992,   Pengembalian tanah garapan
                   Kandang Lembu/Pondok     1994,   yang diserobot oleh pihak
                   Sayur (M.H. Sitorus dkk)   1997,1998,   perkebunan.
                   dengan nama organisasi   2001
                   Panitia Perjuangan
                   Pengembalian Tanah Objek
                   Landreform dan Persatuan
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58