Page 87 - Jalan Penyelesaian Persoalan Agraria: Tanah Bekas Hak, Pengakuan Hukum Adat, Penataan Tanah Batam, Percepatan Pendaftaran Tanah, dan Integrasi Tata Ruang
P. 87

70    IGN Guntur, Arief Syaifullah, Anna Mariana

            dikatakan  merupakan  pulau  Sungai.  Masyarakat  di  Kalimantan
            sangat erat dengan sungai yang mengalir di wilayahnya. Penamaan
            suatu  wilayah  berdasarkan  pada  aliran  sungai  yang  dilaluinya.
            Kehidupan sosio-kultural masyarakat Kalimantan Tengah pun sangat
            erat  dengan  keberadaan  sungai-sungai.  Sebelum  masifnya
            pembangunan “jalan darat”, alat transportasi yang menghubungkan
            satu  wilayah  di  Kalimantan,  baik  dari  hulu  ke  hilir  maupun
                                                    25
            sebaliknya,  adalah  melalui  sungai-sungai .  Sungai  tidak  hanya
            merupakan  sarana  penghubung  transportasi,  namun  juga  sumber
            kehidupan.  Beragam  aktifitas  yang  bernilai  ekonomis,  memenuhi
            pangan,  hingga  bermasyarakat,  dilakukan  di  sungai.  Peradaban
            dimulai  dari  sungai  mendapatkan  konteksnya  secara  nyata  bagi
            masyarakat  di  Kalimantan.  Begitu  pula  halnya  kehidupan  di
            Kecamatan Sebangau, dimulai dari Sungai Sebangau.
                 Kecamatan  Sebangau  sebelum  “diatur”  secara  administratif
            menjadi nama Kecamatan Sebangau Kota Palangka Raya, merupakan
            nama sebuah sungai  yaitu Sungai Sebangau memiliki panjang 200
            km,  mengaliri  Kota  Palangkaraya,  Kabupaten  Katingan,  dan
            Kabupaten Pulang Pisau. Memahami sungai Sebangau bukan hanya
            dipotong  berdasarkan  luas  administrasi  pada  masa  kini,  namun
            untuk  memahami  bagaimana  Sebangau  menjadi  penghubung
            kehidupan masyarakat di sepanjang sungai tersebut, dari masa lalu
            hingga masa kini, maka ketatnya administrasi tidak menjadi variabel
            dalam  bahasan  pada  bagian  ini.  Sebangau  dilihat  sebagai  sebuah
            entitas dari masyarakat yang mendiami wilayah ini yakni masyarakat
            adat Dayak Ngaju.
                 Berdasarkan keterangan narasumber dan penelusuran pustaka,
            awalnya beberapa masyarakat Dayak Ngaju tinggal di Pahundut Kota
            Palangka Raya berburu di wilayah Kereng Bangkirai sekitar Sungai
            Sebangau.  Untuk  mencapai  wilayah  ini,  mereka  menggunakan

               25       http://yandisangdebu.blogspot.co.id/2016/09/11-sungai-besar-di-
            kalimantan-tengah.html,  diakses  tanggal  20  November  2016,  terdapat  sebelas
            Sungai besar di Kalimantan Tengah yakni Sungai Barito (900 km), Sungai Kapuas
            (600 km), Sungai Kahayan (600 km), Sungai Sebangau (200 km), Sungai Katingan
            (650 km), Sungai Mentaya (400 km), Sungai Seruyan (350 km), Sungai Kumai
            (175 km), Sungai Arut (250 km), Sungai Lamandau (300),  dan Sungai Jelai (200
            km).
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92