Page 82 - Jalan Penyelesaian Persoalan Agraria: Tanah Bekas Hak, Pengakuan Hukum Adat, Penataan Tanah Batam, Percepatan Pendaftaran Tanah, dan Integrasi Tata Ruang
P. 82

Pengakuan Hukum terhadap Penguasaan Tanah ...     65

                 Rencana  struktur  tata  ruang  merupakan  alat  efektif  untuk
            memandu kegiatan-kegiatan pembangunan bagi pemerintah daerah.
            Agar  menjadi  lebih  applicable  dan  sesuai  kebutuhan,  penataan
            struktur tata ruang wilayah haruslah sesuai dengan potensi dan fakta
            penggunaan  tanah  yang  dilakukan  oleh  masyarakat.  Kegagalan
            rencana tata ruang selama ini adalah karena penyusunannya yang
            kurang  bahkan  cenderung  tidak  mempertimbangkan  secara  serius
            kenyataan pola tata guna tanah yang berkembang secara tradisional
            di  masyarakat.  Rencana  tata  ruang  yang  disusun  pemerintah
            cenderung tidak merefleksikan kondisi dan kebutuhan masyarakat
            lokal, sehingga aplikasinya berbenturan dengan realitas di lapangan.
            Hal  ini  menjadi  penghambat  proses  pembangunan  karena  terjadi
            benturan  kepentingan  baik  antara  masyarakat,  pemerintah  dan
            pengusaha sehubungan tata guna tanah. Demikian juga Rencana Tata
            Ruang  Wilayah  Provinsi  Kalimantan  Tengah  sebagai  bagian  dari
            upaya  penyelenggaraan  penataan  ruang  yang  kewenangan
            pengelolaannya  berada  pada  Pemerintah  Provinsi  Kalimantan
            Tengah  merupakan  arahan  pemanfaatan  ruang  yang  dilaksanakan
            oleh pemerintah daerah, masyarakat, dan/atau dunia usaha dengan
            berpedoman  pada  pembangunan  daerah  yang  berkelanjutan  dan
            berwawasan lingkungan. Seandainya kepentingan semua pihak dapat
            dipetakan  secara  adil  dan  transparan  dan  dituangkan  dalam  tata
            ruang,  kemungkinan  konflik  dalam  pemanfaatan  tanah  dapat
            dicegah.  Hanya  saja,  sebelum  Pemerintah  Provinsi  Kalimantan
            Tengah berhasil membuat RTRW sebagaimana amanat UUPA serta
            UU  Penataan  Ruang,  jauh  sebelumnya  terdapat  pengaturan  ruang
            secara sektoral dalam bentuk TGHK berdasarkan Keputusan Menteri
            Pertanian Nomor 759/KPTS/Um/10/1982 tentang Penunjukkan Areal
            Hutan di Wilayah Provinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Tengah.
                 Persoalan  mendasar  di  Kalimatan  Tengah  dalam  rangka
            pemulihan hak masyarakat adat adalah sulitnya pengajuan pelepasan
            kawasan  hutan  yang  diklaim  oleh  negara  sejak  tahun  1982.
            Perubahan-perubahan peraturan daerah turut pula  menjadi kendala.



            dan penyelesaian masalah tanah kosong; h) pemberian ijin membuka tanah; i)
            perencanaan penggunaan tanah wilayah Kabupaten/Kota.
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87