Page 286 - Melacak Sejarah Pemikiran Agraria Indonesia Sumbangan Pemikiran Mazhab Bogor
P. 286

Melacak Sejarah Pemikiran Agraria


                   tahun penelitian. Nah, kuesioner yang telah disusun itu tebal se-
                   kali, rinci, ini kan ciri khas Pak Sajogyo, bisa sampai 4 jam wawan-
                   cara satu responden. Dalam kuesioner ada info-info standar ten-
                   tang pupuk dan lain-lain. Lalu ada tema dampak sosial yang ditulis
                   oleh Pak Sajogyo dan Pak Tjondro. Tema ketika saya masuk adalah
                   berapa persen hasil yang dijual dan berapa yang dimakan sendiri.
                   Begitu saya masuk penelitian di desa Wanarata, Pemalang, saya te-
                   mukan tentang tebasan itu. Lalu saya explore tentang tebasan itu,
                   sebab-sebabnya, dan lain-lain, maka dianggap temuan tentang
                   tebasan itu. Tetapi oleh orang Barat, sistem tebasan dianggap
                   temuan Collier. Ketika saya lacak di hasil penelitian IPS, kok tidak
                   ada yang pernah menemukan sistem tebasan.”

                   Temuan Gunawan Wiradi tentang sistem tebasan itu oleh
               Collier kemudian diminta untuk ditulis secara detail. Dari sini
               ditulis ulang ke dalam bahasa Inggris oleh Collier dan diberi ju-
               dul “Hyv’s Tebasan and Rural Change: An Example in Java”. Tu-
               lisan ini dikembangkan menjadi tulisan lain dalam konteks
               ketenagakerjaan dan ancaman ketegangan sosial jika tidak dite-
               mukan alternatif sumber pendapatan lain. Dalam penutup artikel
               disebutkan:
                   “The question is what happens to the landless rural labourers on
                   Java if these innovations spread along with the adoption of
                   HYV…… If the itinerant harvesters and landless or very poor
                   village members cannot find alternative sources of income, it can he
                   expected that social tensions will increase. Programs to deal with this
                   problem are essential”. 80
                   Temuan itu terus bergulir baik di dalam maupun di luar
               negeri melalui publikasi di majalah Prisma, “Sistem Tebasan Bibit
               Unggul, dan Pembaharuan Desa di Jawa” dan tulisan yang sama
               dimuat dalam buku Reading in farm Management. 81




                   80  W.L. Collier, Gunawan Wiradi, dan Soentoro, “Recent Changes in Rice
               Harvesting Methods” Buletin of Indonesian of Indonesian Economic Studies (BIES),
               Vol. IX, No. 2, July, 1973, hal. 45.
                   81  W.L Collier, Soentoro, Gunawan Wiradi, dan Makali, “Sistem Tebasan
               Bibit Unggul, dan Pembaharuan Desa di Jawa” dalam Prisma, No. 6, 1974, dan
               tulisan di BIES itu dimuat kembali dalam Tan Bock Thiam dan Shao er Ong
               (Eds.), Reading in Farm Management (Singapore: Singaore University Press, 1979).

                                                                        233
   281   282   283   284   285   286   287   288   289   290   291