Page 410 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 410

Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria 2006-2007

                   demi terwujudnya peraturan perundang-undangan yang
                   didasarkan pada prinsip-prinsip sebagaimana dimaksud
                   Pasal 4 Ketetapan ini.
               (b) Melaksanakan penataan kembali penguasan, pemilikan,
                   penggunaan dan pemanfaatan tanah (landreform) yang
                   berkeadilan dengan memperhatikan kepemilikan tanah
                   untuk rakyat.
               (c) Menyelenggarakan pendataan pertanahan melalui
                   inventarisasi dan registrasi penguasan, pemilikan, peng-
                   gunaan dan pemanfaatan tanah secara komprehensif
                   dan sistematis dalam rangka melaksanakan landreform.
               (d) Menyelesaikan konflik-konflik yang berkenaan dengan
                   sumberdaya agraria yang timbul selama ini sekaligus
                   dapat mengantisipasi potensi konflik di masa menda-
                   tang guna menjamin terlaksananya penegakan hukum
                   dengan didasarkan atas prinsip-prinsip sebagaimana
                   dimaksud Pasal 4 Ketetapan ini.
               (e) Memperkuat kelembagaan dan kewenangannya dalam
                   rangka mengemban pelaksanaan pembaruan agraria dan
                   menyelesaikan konflik-konflik yang berkenaan dengan
                   sumberdaya agraria yang terjadi.
               (f) Mengupayakan dengan sungguh-sungguh pembiayaan
                   dalam melaksanakan program pembaruan agraria dan
                   penyelesaian konflik-konflik sumberdaya agraria yang
                   terjadi.
                   Dengan mendasarkan diri pada Tap MPR IX/2001,
               dapat direkomendasikan kerangka pelaksanaan pembaruan
               agraria, sebagai berikut: 4


                 4  Lihat: Petisi Cisarua (20 Oktober 2004).

                                                                  363
   405   406   407   408   409   410   411   412   413   414   415