Page 412 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 412

Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria 2006-2007

                      faatan sumber-sumber agraria/SDA,
                   b. Mewujudkan akses informasi bagi masyarakat
                      untuk menumbuhkan tanggungjawab sosial, serta
                      mengembangkan teknologi ramah lingkungan dan
                      teknologi lokal;
                   c. Melakukan pemulihan ekosistem yang telah rusak;
               3.  Mempersiapkan prakondisi pelaksanaan seluruh ke-
                   giatan di atas dengan melakukan penguatan kelem-
                   bagaan dan kewenangan organisasi pelaksananya, serta
                   mengupayakan tersedianya pembiayaan.
                   Berangkat dari arah kebijakan di atas, kita memahami
               begitu kompleksnya faktor yang perlu dipersiapkan bagi
               pelaksanaan pembaruan agraria. Setidaknya faktor dasar
               legal, data, kelembagaan dan pembiayaan sangat mendesak
               untuk disiapkan agar agenda landreform maupun pe-
               nanganan konflik agraria dalam rangka pembaruan agraria
               dapat mulus dilakukan.


               C.2. Perpres 10/2006 dan Sebelas Agenda BPN
                   Selain merujuk secara konsisten pada amanat UUPA
               1960 dan Tap MPR IX/2001, strategi pelaksanaan pemba-
               ruan agraria di Indonesia sekarang dapat masuk melalui
               pintu Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2006 tentang
               Badan Pertanahan Nasional (11 April 2006). Hemat penulis,
               Perpres 10/2006 merupakan kebijakan terbaru dari peme-
               rintah yang memberi ruang dan peluang bagi pelaksanaan
               pembaruan agraria.
                   Terbitnya Perpres 10/2006 layak diapresiasi sebagai
               momentum untuk memperkokoh upaya perubahan ke arah
               perbaikan agraria. Penulis mencatat lima substansi pokok

                                                                  365
   407   408   409   410   411   412   413   414   415   416   417