Page 131 - Jogja-ku(dune Ora) didol: Manunggaling Penguasa dan Pengusaha Dalam Kebijakan Pembangunan Hotel di Yogyakarta
P. 131
VI
TANTANGAN MEWUJUDKAN YOGYA
YANG “SEYOGYANYA” BERHATI
NYAMAN
ambaran permasalahan yang telah diulas di atas harus segera
Gdiatasi agar Kota Yogyakarta dapat mewujudkan kota layak
huni (livable city). Sebuah kota disebut layak huni jika setidaknya
mencakup ketersediaannya sejumlah ruang terbuka hijau; kemudahan
aksesibilitas bagi warganya; ketersediaan lapangan kerja serta adanya
76
pelayanan publik yang baik. Kota Yogyakarta menurut survei yang
dilakukan oleh Ikatan Ahli Perencana (IAP) pada akhir tahun 2009,
ternyata menduduki peringkat pertama, dengan indeks kenyamanan
77
sebesar 65,34. Namun ternyata pada tahun 2014, Kota Yogyakarta
mengalami penurunan sehingga hanya menduduki peringkat keempat
sebagai kota nyaman. 78
Gambaran di atas menunjukkan bahwa permasalahan sosial
dan lingkungan sangat berpengaruh terhadap tingkat kenyamanan
tinggal untuk warganya. Oleh karena itu pemerintah harus dapat
mengatasi permasalahan tersebut untuk mewujudkan kota yang layak
76 Mu aqin, Dani. (2010). Most Livable City Index, Tantangan Menuju Kota Layak
Huni,BulleƟ n, Edisi Januari-Februari 2010 diakses melalui: hƩ p://penataanruang.
pu.go.id/bulleƟ n/index.asp?mod=_fullart&idart=236 diakses pada tanggal
20/03/2016, pukul 8:41 WIB
116 JOGJA-KU(DUNE ORA) DIDOL