Page 58 - RPM_INFORMATIKA_10 -Ganjil
P. 58
kompleksitas berbeda di setiap dokumen untuk kelompok
murid yang berbeda.
2. Interactive Flat Panel (IFP):
o Mengapa (Nilai Pedagogis): IFP memfasilitasi pembelajaran
menggembirakan dan bermakna melalui interaksi langsung
dan visual yang kaya. Ini mendukung presentasi interaktif,
brainstorming kolaboratif, dan simulasi dinamis, serta
efektif untuk mengakomodasi gaya belajar visual dan
kinestetik.
o Bagaimana (Penerapan Kontekstual): Guru akan
menggunakan IFP untuk menampilkan simulasi interaktif
tentang cara kerja AI sederhana atau untuk memandu sesi
brainstorming ide proyek secara visual, di mana murid
dapat langsung berinteraksi dengan sentuhan untuk
menambahkan catatan atau menggambar diagram. Kelompok
murid juga dapat menyajikan progres proyek mereka langsung
di IFP, mengundang masukan dari teman sebaya.
3. Quizizz/Kahoot!:
o Mengapa (Nilai Pedagogis): Alat ini menciptakan suasana
belajar yang menggembirakan dan berkesadaran melalui
gamifikasi. Ini memberikan umpan balik instan,
memungkinkan guru mengukur pemahaman awal atau
formatif secara cepat, dan mendukung diferensiasi konten
melalui pertanyaan bertingkat.
o Bagaimana (Penerapan Kontekstual): Guru dapat membuat
kuis singkat di awal atau tengah pembelajaran untuk
mengecek pemahaman murid tentang konsep dasar aplikasi
kolaborasi atau etika AI. Pertanyaan akan disusun dalam
berbagai level kesulitan untuk mengakomodasi kesiapan
murid yang berbeda. Skor dan progres dapat ditampilkan di
IFP untuk memotivasi gemar belajar.
4. Ruang GTK (Platform Merdeka Mengajar - PMM):
o Mengapa (Nilai Pedagogis): PMM menyediakan sumber
daya yang relevan dengan kurikulum Merdeka, membantu
guru dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
berdiferensiasi. Fitur 'Perangkat Ajar' memungkinkan
guru menemukan modul ajar yang dapat diadaptasi, dan
'Asesmen Murid' membantu guru melakukan asesmen
diagnostik untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar murid
serta asesmen formatif untuk memantau kemajuan. Ini
mendukung berkesadaran guru dalam mendesain
pembelajaran dan bermakna bagi murid melalui pembelajaran
yang relevan.
o Bagaimana (Penerapan Kontekstual): Guru akan
memanfaatkan fitur 'Perangkat Ajar' untuk mencari referensi

