Page 60 - RPM_INFORMATIKA_10 -Ganjil

dalam tentang aplikasi kolaborasi dan pengantar AI, dan menekankan
pentingnya gemar belajar dalam menghadapi teknologi baru.

Mengaplikasi 1. Orientasi murid pada masalah (Diferensiasi Konten):
(bermakna) o Guru menampilkan skenario masalah otentik menggunakan
Interactive Flat Panel: 'Sebuah tim startup teknologi di
Bengkulu Utara sedang mengembangkan aplikasi yang
memanfaatkan AI untuk membantu petani lokal
mengoptimalkan hasil panen. Tim ini menghadapi tantangan
dalam koordinasi proyek, berbagi dokumen, dan memahami
potensi serta etika penggunaan AI. Bagaimana mereka bisa
menggunakan aplikasi kolaborasi dan AI untuk mengatasi
masalah ini?' Guru menegaskan bahwa ini adalah kesempatan
untuk melatih kolaborasi dan penalaran kritis.
o Guru membagi murid menjadi tiga kelompok berdasarkan hasil
asesmen diagnostik sebelumnya (kesiapan belajar, minat) dan
menugaskan mereka pada skenario yang sedikit berbeda:
 Kelompok A (Maju): Fokus pada perancangan solusi
manajemen proyek yang memanfaatkan fitur lanjutan
aplikasi kolaborasi dan eksplorasi mendalam aplikasi
AI generatif (teks/gambar) untuk mendukung konten
aplikasi startup, serta isu etika kompleks.
 Kelompok B (Menengah): Fokus pada penggunaan
fitur dasar hingga menengah aplikasi kolaborasi untuk
koordinasi tim dan identifikasi potensi AI sederhana
(misalnya, chatbot untuk layanan pelanggan) beserta
etika dasarnya.
 Kelompok C (Dasar): Fokus pada pengenalan dan
penggunaan dasar fitur berbagi dokumen dan
komunikasi pada aplikasi kolaborasi, serta identifikasi
contoh-contoh AI sederhana yang sudah ada di sekitar
mereka (misalnya, asisten virtual).
2. Mengorganisasikan murid untuk belajar (Diferensiasi Proses):
o Guru mendistribusikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
yang sudah didiferensiasi sesuai kelompok. LKPD ini berisi
petunjuk, studi kasus mini, dan daftar sumber belajar (artikel,
video tutorial) yang disesuaikan dengan tingkat kesiapan dan
tugas masing-masing kelompok.
o Guru memberikan akses ke komputer/laptop dan gawai murid,
serta akses internet untuk eksplorasi aplikasi kolaborasi
(misalnya, Google Docs/Sheets) dan platform AI (misalnya,
ChatGPT, Google Bard, Midjourney/Canva AI).
o Guru menekankan pentingnya bermasyarakat dan
kolaborasi dalam kelompok untuk memecahkan masalah.