Page 15 - Proposal Riset Desain Strategi Pertahanan Aktif untuk Pencegahan Peredaran Gelap Narkoba
P. 15

perspektif lain yang dapat memberi bahan bakar pembelajaran kebijakan  (policy learning)  demi
               perumusan kebijakan yang inovatif  (policy innovation).    Berangkat dari pemikiran ini, dan juga dari

               harapan untuk memecah kompleksitas  deadlock  kebijakan (mis., resiliensi pasar vs  kebijakan keras
               negara; pengetahuan yang tidak berkorelasi dengan keputusan  penyalahgunaan) melalui kebijakan-
               kebijakan inovatif, maka menjadi penting bagi kajian ini untuk juga melihat sejauh mana potensi kajian

               kali ini akan memiliki nasib yang berbeda dari kedua pendahulunya. Lebih khususnya, kajian ini berusaha
               memetakan pola hubungan seperti apa yang selama ini terbentuk antara dunia akademik dengan dunia
               kebijakan, khususnya di bidang P4GN. Apabila strategi pertahanan aktif (PA) akan selalu membutuhkan

               strategi untuk beradaptasi dengan perubahan dan  ketidak-menentuan ancaman, dan juga strategi
               inovatif untuk menandingi resiliensi pasar gelap narkotika, maka integrasi dan integralitas sistemik
               antara riset dan kebijakan dalam suatu rangkaian  kebijakan berbasis pembuktian  (evidence-based

               policy) menjadi krusial.

                     Demikianlah setidaknya tiga celah kebijakan di atas (pendefinisian terma Active Defense, absennya
               pendekatan ekonomis, dan keterputusan temuan dengan rekomendasi kebijakannya) menjadi titik awal
               kajian ini untuk memulai penggaliannya dalam mendesain strategi Pertahanan Aktif bagi upaya mencegah

               peredaran gelap narkotika. Sebagaimana di sampaikan di atas, ketiga celah kebijakan ini hanyalah titik
               awal bagi kajian ini untuk memasuki kompleksitas permasalahan IDT-DA ini, dan kemudian
               merumuskan suatu strategi besar untuk mengatasinya.



               STRATEGI BESAR UNTUK ISU KEAMANAN NON-TRADISIONAL



                     Kompleksitas persoalan  penyalahgunaan dan peredaran  gelap  narkotika  (IDT-DA)  yang tak
               kunjung usai, yang marak terjadi di mana-mana, menyerang segala kalangan, umur, kelas sosial, dan suku
               bangsa menunjukkan bahwa ancaman narkotika tidak bisa direduksi semata-mata pada keberadaan para
               pengecer, pengedar, maupun bandar. Selain berasal dari pihak eksternal (penyuplai), ancaman narkotika

               juga melekat (embedded) secara sosial,  membudaya sebagai suatu subkultur,  dan bersimbiosis dengan
                                                                                     48
                                                  47




                     47  Beatriz  Magaloni  et  al., “Living  in  Fear:  Mapping  the Social Embeddedness  of Drug  Gangs and  Violence  in  Mexico,”  SSRN
               Electronic Journal, 2011, 1–52; Kim Moeller, “Drug Market Criminology: Combining Economic and Criminological Research on Illicit Drug
               Markets,” International Criminal Justice Review 28, no. 3 (2018): 191–205; untuk kemelekatan sosial/lokal dari ancaman secara umum, lihat
               Holger Stritzel, Security in Translation. Securitization Theory and the Localization of Threat, Education (Palgrave Macmillan, 2014).
                     48  Andrew Golub, Bruce D. Johnson, dan Eloise Dunlap, “Subcultural evolution and illicit drug use,” Addiction Research & Theory
               13,  no.  3 (11 Juni  2005):  217–29; Kwok-Hung  Lai,  “Teenage Drugs  Subculture: Implications  for  Preventive  Strategies  in Social  Work
               Practice,” The Hong Kong Journal of Social Work 31, no. 01n02 (24 Januari 1997): 1–17.
                                                         15 | Proposal Riset Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense) |
                                               Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ) dan Badan Narkotika Nasional (BNN)
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20