Page 77 - Restrukturisasi Portofolio Computational Thinking - Moh. Nafis Husen Romadani
P. 77

simulasi,  analisis  5.  Refleksi  dan  komunikasi  6.  Abstraksi  antar  level  7.  Inovasi,
                       eksplorasi, dan kreativitas 8. Pemecahan masalah secara berkelompok 9. Menerapkan
                       berbagai strategi Model terstruktur dari CT dari berbagai disiplin ilmu tertera pada tabel
                       1. Budaya kelas dalam CT yaitu dimana peserta didik mampu mengidentifikasi strategi
                       atau  karakteristik  yang  dapat  digunakan  untuk  setiap  pengalaman  belajar.  Kerja
                       kelompok peserta didik merupakan penerapan dari dekomposisi, abstraksi, negosiasi,
                       dan  consensus  building  yang  diperlukan  sintesis  lebih  lanjut  pada  fase  proyek
                       selanjutnya. Hal ini menunjukan bahwa CT dapat diterapkan pada pendidikan formal,
                       namun masih ada hambatan yang perlu diperhatikan dalam setiap upaya perubahan
                       yang sistematik dan berkelanjutan.
                       TOPIK 5: Strategi-Strategi untuk Mencapai Perubahan yang Sistematis
                          Perubahan  yang  sistemik  dan  berkelanjutan  membutuhkan  dua  sumber  daya.
                       Sumber daya ini berupa tujuan pembelajaran dan cara terbaik yang dapat diintegrasikan
                       dalam  kerangka  kerja  yang  lebih  besar  untuk  pembelajaran  dan  kesuksesan  siswa.
                       Pemerintah  mengidentifikasi  beberapa  bidang  strategi  yang  harus  ditangani  agar
                       berhasil menanamkan CT dalam K-12.
                       A.  Kebijakan, Visi, dan Bahasa Visi
                              bersama dan bahasa yang sama mencakup kegiatan: meningkatkan hubungan
                          dan  komunikasi  antara  guru  K-12,  sekolah,  ahli  profesional,  dan  pihak  terkait;
                          mengembangkan pernyataan yang jelas tentang CT sebagai kompetesi inti di K-12;
                          serta memberikan contoh yang jelas tentang cara mengaplikasikan CT dan dapat
                          mengintegrasikannya ke dalam berbagai bidang kurikuler.
                       B.  Inspirasi dan Kepemimpinan
                              Melalui  penyediaan  materi  yang  membantu  administrator  sekolah  dalam
                          memahami CT dan melihat bahwa pengetahuan dan keterampilan terkait penting
                          bagi  siswa  saat  ini,  sebagai  kegiatan  sebagai  perubahan  yang  menginspirasi
                          kepemimpinan  sekolah.  Dalam  menginspirasi  dan  mempersiapkan  guru  untuk
                          melakukan perubahan, dapat dilakukan melalui kegiatan:
                          1.  Mendukung  pengembangan  profesional  guru  (mengadakan  pelatihan
                              demonstrasi peran CT dalam disiplin non-CS, dan menyediakan materi yang
                              relevan).
                          2.  Mendukung administrator sekolah untuk memberikan insentif bagi guru K-12
                              untuk  mengadopsi  perubahan  pembelajarannya  yang  telah  diujicobakan  di
                              tingkat perguruan tinggi.
                          3.  Menyediakan guru dengan sumber daya yang mendukung perubahan.
                          4.  Memberikan pengembangan dan dukungan profesional bagi guru.
                          5.  Menyediakan sarana, prasarana, dan jejaring sosial berbasis web serta sistem
                              pengiriman konten.
                          6.  Mendorong asosiasi pendidikan profesional untuk menunjukkan kecocoan CT
                              degan standar/pekerjaan mereka saat ini.
                          7.  Meminta asosiasi pendidikan profesioal untk menyerakan fokus pada CT dalam
                              konferensi, lokakarya, dan acra pengembangan profesional mereka.
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82