Page 17 - (EDIT) PENGANTAR ALJABAR LINIER
P. 17

E. MATRIKS ELEMENTER DAN METODE


                                           PENENTUAN              −  

                                        Sebuah matriks disebut matriks elementer jika dapat diperoleh dari matriks

                                        identitas      dengan melakukan operasi baris elementer tunggal. Pada bagian

                                        ini kita akan mengembangkan suatu algoritma untuk menemukan kebalikan
                                        dari matriks, dan kita akan membahas beberapa sifat dasar dari matriks yang

                                        dapat dibalik. Tiga operasi baris elementer pada matriks A:

                                         1. Kalikan baris dengan konstanta c bukan nol.


                                        2. Tukar dua baris.


                                        3. Tambahkan konstanta c kali satu baris ke baris lainnya.

                                               Seharusnya sudah jelas bahwa jika kita memisalkan B menjadi matriks

                                        yang dihasilkan dari A dengan melakukan salah satu operasi dalam daftar ini,
                                        maka matriks A dapat dipulihkan dari B dengan melakukan operasi yang sesuai

                                        dalam daftar berikut:

                                        1. Kalikan baris yang sama dengan 1/c.


                                        2. Tukar dua baris yang sama.


                                        3. Jika B dihasilkan dengan menambahkan c kali baris   1 dari A ke baris   2,
                                        lalu tambahkan −c kali   1 ke   2.


                                              Ini mengikuti bahwa jika B diperoleh dari A dengan melakukan urutan
                                        operasi baris elementer, maka ada urutan kedua operasi baris elementer, yang

                                        ketika  diterapkan  ke  B  memulihkan A.  Oleh  karena  itu  Matriks A  dan  B

                                        dikatakan baris ekuivalen jika salah satu (maka masingmasing) dapat diperoleh
                                        dari yang lain oleh urutan operasi baris elementer.


                                        Teorema 1.5.1. Operasi Baris dengan Perkalian Matrik Jika matriks elementer
                                        E dihasilkan dari melakukan operasi baris tertentu pada      dan jika A adalah

                                        matriks    ×   , maka produk EA adalah matriks yang dihasilkan ketika operasi

                                        baris yang sama dilakukan pada A.

                                        Contoh 2: Menggunakan Matriks Elementer Perhatikan matriks berikut:


            12 | P e n g a n t a r   L i n i e r   A l j a b a r
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22