Page 38 - SKRIPSI_ESAYACHA AZIS_G041201028
P. 38
14
yaitu 18,12 sedangkan perlakuan coating gel lidah buaya mempunyai nilai b* yang
paling tinggi yaitu 18,81. Lamanya perlakuan panas yang diberikan yang
menyebabkan rusaknya membran sel sehingga proses respirasi dan transpirasi
berjalan lebih cepat dibandingkan dengan tanpa perlakuan sehingga menyebabkan
terjadinya perubahan warna. Dibandingkan dengan suhu ruang, penyimpanan buah
langsat pada suhu dingin menunjukkan penurunan nilai L* dan b* serta kenaikan
nilai a* lebih lambat untuk semua perlakuan yang menandakan bahwa suhu dingin
efektif dalam memperlambat degradasi warna pada buah langsat. Hal tersebut
sesuai dengan pernyataan Wati et al. (2018), bahwa suhu penyimpanan yang
rendah dapat menginaktifkan enzim, sehingga dapat menjaga stabilitas dan
memperlambat degradasi warna.
3.1.4 Nilai ΔE
Nilai Delta E (ΔE) merupakan ukuran perbedaan warna antar sampel yang
digunakan untuk mengukur seberapa besar perbedaan warna yang terjadi.
Semakin kecil nilai Delta E, semakin kecil perbedaan warnanya, yang berarti kedua
warna tersebut tampak lebih mirip satu sama lain.
21
18
15
∆E 12
9
6
3
0
1 2 3 4
Lama Penyimpanan (Hari)
kontrol edible coating
20 menit heat shock 40 menit heat shock
(a)
18
15
12
9
∆E
6
3
0
-3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Lama Penyimpanan (Hari)
kontrol 10 ℃ edible coating 10 ℃
20 menit heat shock 10 ℃ 40 menit heat shock 10 ℃
(b)
Gambar 5. Nilai ∆E buah langsat pada (a) suhu ruang dan (b) suhu dingin 10 ℃.