Page 42 - SKRIPSI_ESAYACHA AZIS_G041201028
P. 42
18
3.4 Tingkat Kekerasan
100
80
Kekerasan (N) 60
40
20
0
1 2 3
Lama Penyimpanan (Hari)
kontrol edible coating
20 menit heat shock 40 menit heat shock
(a)
100
Kekerasan (N) 60
80
40
20
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Lama Penyimpanan (Hari)
kontrol 10 ℃ edible coating 10 ℃
20 menit heat shock 10 ℃ 40 menit heat shock 10 ℃
(b)
Gambar 8. Nilai tingkat kekerasan pada (a) suhu ruang dan (b) suhu dingin 10 ℃.
Gambar 8 merupakan tingkat kekerasan langsat pada suhu ruang dan dingin 10 ℃.
Tingkat kekerasan pada setiap perlakuan mengalami penurunan. Pengukuran
kekerasan dilakukan hanya sampai hari ke-3 dikarenakan buah langsat pada
semua perlakuan telah mengalami kerusakan parah pada suhu ruang. Kontrol
mempunyai nilai tingkat kekerasan yang lebih tinggi dibanding perlakuan lain
selama penyimpanan pada suhu ruang. Nilai tingkat kekerasan pada suhu dingin
setiap perlakuan juga mengalami penurunan. Perlakuan coating gel lidah buaya
mempunyai tingkat kekerasan yang paling tinggi yaitu 11,9 N dan perlakuan heat
shock treatment selama 40 menit mempunyai tingkat kekerasan terendah yaitu
6,8 N. Hasil ini tidak sesuai dengan pernyataan Hamzah & Assrorudin (2019),
bahwa perlakuan panas dapat menginduksi terbentuknya yang meningkatkan
keteguhan dinding sel. Akan tetapi, setelah dilakukan perlakuan panas yaitu heat