Page 43 - SKRIPSI_ESAYACHA AZIS_G041201028
P. 43
19
shock treatment, tingkat kekerasannya menjadi lebih rendah dibanding perlakuan
lain. Perlakuan coating gel lidah buaya mempunyai tingkat kekerasan yang paling
tinggi dikarenakan gel lidah buaya membentuk lapisan pelindung di permukaan
buah yang mengurangi kehilangan air dan menjaga kekerasan buah. Lapisan ini
juga mengurangi respirasi dan transpirasi, sehingga menjaga tekstur buah tetap
keras. Kandungan bioaktif dalam gel lidah buaya, seperti polisakarida dan fenol,
dapat memperkuat dinding sel dan menunda proses pelunakan.
3.5 Total Padatan Terlarut
Total Padatan Terlarut (°Brix) 18
24
12
6
0
1
2
Lama Penyimpanan (Hari) 3
kontrol 100% edible coating
20 menit heat shock 40 menit heat shock
(a)
24
Total Padatan Terlarut (°Brix) 18
12
6
0
4
3
10 11 12 13 14 15
6
7
8
9
2
1
100% edible coating 10 ℃
kontrol 10 ℃ 5 Lama Penyimpanan (Hari)
20 menit heat shock 10 ℃ 40 menit heat shock 10 ℃
(b)
Gambar 9. Nilai TPT pada (a) suhu ruang dan (b) suhu dingin 10 ℃.
Gambar 9 merupakan nilai Total Padatan Terlarut (TPT) langsat pada suhu ruang
dan dingin 10 ℃. Pengukuran TPT dilakukan hanya sampai hari ke-3 dikarenakan
buah langsat pada semua perlakuan telah mengalami kerusakan parah pada suhu
ruang Perlakuan coating gel lidah buaya mempunyai TPT yang lebih tinggi
dibanding perlakuan lain pada suhu ruang. Kontrol mempunyai nilai TPT yang lebih
tinggi dibanding perlakuan yang lain pada suhu dingin sedangkan perlakuan
coating gel lidah buaya mempunyai TPT yang lebih rendah dibanding kontrol
dikarenakan coating mempunyai lapisan pelindung yang mengurangi laju
transpirasi (kehilangan air) dan respirasi (penggunaan oksigen dan pengeluaran