Page 303 - Ayah - Andrea Hirata
P. 303

Bahasa Indonesia















          ZURAIDA  serbasalah.  Dia harus memegang  janji besinya
          dengan Lena, tetapi dia cemas karena sejak menerima surat
          dari Medan, Lena tak lagi memberi kabar. Ibu Lena sendi-
          ri sudah tua, sakit-sakitan, dan semakin sering menanyakan
          Lena. Maka,  jika ada  yang mau mencari Lena, dia setuju.

          Akhirnya, diserahkannya surat-surat Lena kepada Ukun dan
          Tamat. Melalui surat-surat itulah mereka akan menyelusuri
          jejak Lena.
              “Kupastikan surat-surat ini memang dari Lena. Caranya

          menulis Masjid Baiturachman di beberapa surat ini tetap, tak
          berubah. Artinya surat-surat ini memang ditulis orang yang
          sama dan orang itu adalah Marlena bin Markoni, tak lain tak
          bukan.”
              Memangnya siapa lagi? Nyata-nyata surat-surat itu dikirim Mar-

          lena untuk Zuraida! Namun, Ukun hanya berani mengatakan
   298   299   300   301   302   303   304   305   306   307   308