Page 96 - Ayah - Andrea Hirata
P. 96
Geometri
SESEKALI, jika dilanda rindu, Sabari memanfaatkan satu-
satunya kesempatan untuk menemui Lena, yaitu usai jam se-
kolah. Semua siswa sudah pulang, diam-diam dia masuk ke
kelas sebelah dan berjumpa dengan Lena, walaupun hanya
dalam bentuk bangkunya yang kosong. Sabari duduk di bang-
ku itu dan tertegun dilanda perasaan indah tak terperi. Dia
melamun, merenung, berkhayal, tersenyum, tertawa, semua-
nya sendirian.
Suatu ketika, saat duduk di bangku itu dan menunduk
untuk membetulkan tali sepatu, dia terkejut melihat rumus
matematika berderet di bagian bawah laci meja Lena dan laci
meja Bogel Leboi di sebelahnya. Kedua sejoli itu pasti telah
bersekongkol untuk menyontek pada ujian antarsemester se-
bentar lagi. Sungguh romantis. Sabari cemburu.
Soal Lena tukang sontek kelas kakap sudah menjadi ra-
hasia umum di SMA. Sabari sendiri punya pengalaman pri-

