Page 33 - Perempuan Yang Ingin Membeli Masa Lalu
P. 33

―Bukan hanya itu, aku juga selalu membunuh mereka.‖
                       ―Apa ada alasannya?‖
                       ―Tentu saja. Mereka pantas dibunuh.‖
                       ―Tapi di dunia nyata kita membutuhkan mereka.‖
                      ―Mereka yang lebih membutuhkan kita,‖ ucap Arimbi.

               Ia melemparkan kerang ke bibir pantai seperti yang
               dilakukan teman lamanya. ―Sayangnya, mereka lupa dari
               mana mereka dilahirkan.‖
                       Ada jeda sebentar. Kemudian teman lamanya
               bertanya lagi, ―Jadi, apa kau mau menulis lagi?‖
                      ―Aku  punya  cerita  yang  belum  selesai.  Aku  akan

               menyelesaikannya.  Barangkali  itu  cerita  terakhir  yang  akan
               aku tulis.‖
                      Mereka memandang cakrawala. Di sana laut dan langit
               membentuk  satu  garis  lurus,  bagaikan  saling  bertaut,  tapi
               sebenarnya keduanya tidak bersentuhan sama sekali. Mereka
               menikmati senja hingga benar-benar habis. ***

                Di negeri yang jauh itu, Sarah telah memimpin selama empat
               kali  musim  semi.  Telah  terjadi  perubahan  besar  di  negeri
               yang jauh itu. Nilai-nilai mulai berbalik. Perempuanperempuan
               mulai menguasai ekonomi, politik, pendidikan, budaya bahkan
               agama. Kekuatan Sarah semakin besar.
                Dulu di negeri yang jauh itu, nasib perempuan hanya ada tiga
               kemungkinan:  dinikahi,  berarti  penghambaan  berat;  tidak

               dinikahi,  berarti  kehinaan  seumur  hidup;  dan  menjual  diri,
               berarti sengsara sampai mati. Mereka hanya bisa menunggu.
               Kini  semua  itu  berbalik,  laki-lakilah  yang  menunggu  dan

                                                         24

                        Antologi Cerpen PEREMPUAN YANG INGIN MEMBELI MASA LALU
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38