Page 35 - Perempuan Yang Ingin Membeli Masa Lalu
P. 35
cara inilah laki-laki itu akan menderita karena mencintai
perempuan yang tak mungkin ia dapatkan.
Dengan selesainya cerita itu, selesailah juga waktu
Sarah di dunia yang Arimbi ciptakan. Begitulah Arimbi
menuliskan cerita kematian tokoh utamanya yang terakhir.
GINJAR BU BARIAH
▪ Mutaqim
Fajar telah menjemput malam dari ketenangannya.
Sayup-sayup subuh merambat perlahan bersama hembusan
angin. Beberapa manusia masih pulas di pelukan langit yang
ditutupi awan. Makmun membuka perlahan matanya, lalu
berjalan perlahan menuju tempat wudu. Dibasuh wajahnya
dengan air fajar yang menyegarkan. Ia kemudian bergegas
menuju musala di samping kos. Makmun biasa menjalankan
dua rekaat berjamah. Tak terasa matahari menyapa jantung
kota dengan cepat. Makmun harus menyiapkan perangkat
belajarnya sebelum menuju kampus. Hari ini ada tiga mata
kuliah yang harus dipelajari. Namun tidak hanya itu, selain
kuliah Makmun juga aktif di organisasi kampus. Hari ini ia
mendapat mandat sebagai penanggung jawab sebuah acara di
kampusnya. Waktu berlalu begitu saja, tiga mata kuliah
26
Antologi Cerpen PEREMPUAN YANG INGIN MEMBELI MASA LALU

