Page 38 - Perempuan Yang Ingin Membeli Masa Lalu
P. 38

―Banyak.  Sudah,  biarkan  dia  mencari  makan,  bantu
               ibu memetik kopi lagi.‖
                      Sebenarnya  Bu  Bariah  mengalihkan  pembicaraan
               karena  tidak  tahu  jenis-jenis  musang.  Di  kebun  kopi,  Bu
               Bariah memang sering ada hewan asing yang ia sendiri tidak
               tahu  namanya.  Maklum  saja  ia  tidak  pernah  makan  bangku

               sekolah.  Dari  kecil  Bu  Bariah  sudah  harus  bekerja  keras,
               bertani.  Namun  ia  berharap  -kelak-  anaknya  tidak  seperti
               dirinya.  Ia  ingin  mengucurkan  keringat  lebih  banyak  dari
               orang  pada  umumnya  agar  anaknya  bisa  sekolah.  Kini  ia
               berharap  banyak  pada  Makmun  yang  tengah  kuliah  di  kota
               metropolitan.  Kota  yang  dipenuhi  hewan-hewan  rakus.  Lebih
               rakus dari hewan yang ada di kebun kopi Bu Bariah.
                      Biji demi biji, ginjar demi ginjar, kini karungnya telah

               penuh dengan ranum kopi.
                       ―Nduk, tolong bawa ginjar ibu, ya. Ibu bawa kopinya.‖
                      ―Iya,  Bu,‖  dengan  mengalungkan  tali  ginjar  ke
               pundaknya
                      ―Agak cepat, Nduk. Sepertinya hujan semakin deras.‖

                      Bu  Bariah  dan  Azizah  bergegas  menuju  gubuk  yang
               ada  di  kebun  kopi.  Mereka  sejenak  berteduh  karena  hujan
               menghujam  dengan  begitu  tajam.  Gerimis  telah  berubah
               menjadi jutaan air yang bercampur angin dan petir. Bu Bariah
               memeluk  Azizah,  ia  nampak  ketakutan.  Petir  menyambar,
               menghampiri perkebunan kopi dari berbagai sudut.
                                             ***




                                                         29

                        Antologi Cerpen PEREMPUAN YANG INGIN MEMBELI MASA LALU
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43