Page 74 - Perempuan Yang Ingin Membeli Masa Lalu
P. 74
anak yang penurut, mandiri, cerdas, dan disiplin dalam
berbagai hal. Semenjak sekolah dulu, ia telah membantu
Bundanya meringankan sedikit beban biaya yang dikeluarkan
Bundanya. Setiap hari dia membawa kue-kue buatan
Bundanya dan menjualnya disekolah, uang dari hasil berjualan
itu sebagian ia berikan kepada Bunda dan sebagian untuk
uang sakunya.
Karena kecerdasan yang ia miliki, Pratika mendapatkan
beasiswa untuk kuliah di universitas ternama di Jogja.
Betapa senangnya saat Pratika tau ia mendapatkan beasiswa
dari Universitas yang ia idamkan selama ini. Berbeda dengan
kakaknya, Ririn yang juga pandai dalam pendidikan tidaklah
semandiri dan disiplin. Ririn sangat manja, tetapi dia baik
kepada semua orang. Tidak lagi memiliki Ayah seperti teman-
teman yang lain, seringkali membuat Ririn merasa iri. Oleh
karena itu ia sangat manja dan ingin mendapat perhatian
lebih dari orang-orang disekitarnya.
Dalam masa perkuliahan, Pratika menjadi mahasiswi
yang aktif dalam berbagai kegiatan
kemahasiswaan dikampusnya. Pratika tidak menemui kesulitan
selama berkuliah di sana, begitu juga saat ia menjalani kuliah
kerja nyata (KKN) di sebuah daerah di Kabupaten Puncak,
Papua. Pertama kali menginjakkan kaki di tanah Papua, Pratika
mendapatkan pengalaman yang luar biasa dan mengubah
prinsip hidupnya.
Awalnya ia tak tau apa yang akan lakukannya di Papua. Dalam
pikirnya, mungkin saja dia hanya akan mengajar, tak pernah
65
Antologi Cerpen PEREMPUAN YANG INGIN MEMBELI MASA LALU

