Page 161 - buku ajar gizi kulinari
P. 161

Uraian Materi


               Materi dalam buku ini mencakup berbagai aspek penting dari pengolahan makanan

               kontinental  dan  dirancang  untuk  memberikan  Mahasiswa  pengetahuan  yang
               menyeluruh serta keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam konteks kuliner.

               A. Sejarah dan Pengaruh Kuliner Makanan Kontinental

                  Menu  makanan  kontinental  biasanya  dikaitkan  dengan  keanggunan  dan
                  kemewahan, serta sering digunakan dalam restoran fine dining atau acara formal.

                  Sifatnya yang cenderung menekankan pada rasa alami bahan dan presentasi yang
                  artistik membuatnya menjadi bagian penting dari tradisi kuliner global.
                   1. Pengaruh Sejarah dan Budaya

                      •  Evolusi  Kuliner  Eropa:  Makanan  kontinental  telah  berkembang  melalui
                         pengaruh berbagai budaya dan sejarah Eropa. Masing-masing negara Eropa
                         memiliki tradisi kuliner yang unik yang berkontribusi pada ragam makanan

                         kontinental yang ada saat ini.
                      •  Pengaruh  Kolonial  dan  Perdagangan:  Sejarah  perdagangan  rempah-
                         rempah dan kolonialisme juga mempengaruhi makanan kontinental, dengan
                         bahan-bahan baru dan teknik memasak yang diperkenalkan melalui kontak

                         dengan negara-negara lain.
                   2. Pengaruh Negara-Negara Eropa
                      •  Prancis:  Dikenal  sebagai  salah  satu  pusat  kuliner  dunia,  Prancis  memiliki

                         pengaruh  besar  pada  makanan  kontinental  melalui  teknik  memasak  yang
                         canggih, penggunaan bahan berkualitas tinggi, dan konsep gastronomi yang
                         kompleks. Hidangan seperti Coq au Vin, Beef Bourguignon, dan Crème Brûlée
                         adalah contoh masakan Prancis yang ikonik.

                      •  Italia: Masakan Italia terkenal dengan penggunaan bahan-bahan segar dan
                         sederhana  seperti  pasta,  pizza,  dan  berbagai  jenis  saus.  Hidangan  seperti
                         Spaghetti Carbonara dan Tiramisu mencerminkan tradisi kuliner Italia yang

                         kuat.
                      •  Spanyol:  Masakan  Spanyol  dikenal  dengan  hidangan  seperti  Paella  dan
                         Tapas.  Penggunaan  bahan-bahan  segar,  serta  teknik  memasak  seperti
                         penggorengan dan pemanggangan, mempengaruhi masakan kontinental.

                      •  Jerman:  Makanan  Jerman  sering  melibatkan  hidangan  yang  hearty  dan
                         berlimpah,  seperti  Sauerbraten  dan  Bratwurst.  Tradisi  kuliner  Jerman  juga
                         mencakup berbagai jenis roti dan kue.






       152           Buku Ajar Gizi Kulinari
   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166