Page 165 - buku ajar gizi kulinari
P. 165
b. Memperkenalkan Gaya Kuliner: Hidangan pembuka sering kali menjadi cara
bagi koki untuk menunjukkan kreativitas dan keahlian kuliner mereka.
c. Menciptakan Keseluruhan Pengalaman: Appetizer adalah bagian dari
pengalaman bersantap secara keseluruhan, memberikan transisi yang halus
antara acara atau interaksi sosial sebelum makan dan hidangan utama yang
lebih serius.
5. Contoh Menu Appetizer dalam Makanan Kontinental
a. Escargot (Perancis): Bekicot yang dimasak dalam mentega bawang putih dan
parsley.
b. Antipasto (Italia): Pilihan berbagai daging dingin, keju, sayuran acar, dan roti.
c. Gazpacho (Spanyol): Sup dingin yang dibuat dari tomat, paprika, dan
mentimun.
E. Main Course
1. Pengertian Main Course
Main course atau hidangan utama, adalah bagian paling substansial dalam
suatu menu makanan. Dalam makanan kontinental, main course biasanya
menjadi pusat dari hidangan, dirancang untuk menjadi porsi terbesar dan paling
mengenyangkan, serta sering kali menjadi hidangan yang paling kompleks
dalam penyajiannya.
2. Ciri-Ciri Main Course dalam Makanan Kontinental
Komposisi dan Struktur:
o Protein Utama: Daging (seperti sapi, domba, babi, atau ayam), ikan, atau
alternatif vegetarian seperti tofu atau tempe sering menjadi fokus utama dari
main course.
o Pendamping: Biasanya terdiri dari karbohidrat (seperti kentang, pasta, nasi)
dan sayuran, yang berfungsi melengkapi protein utama.
o Saus dan Kuah: Saus adalah elemen penting yang menambah kedalaman rasa
dan kompleksitas pada hidangan. Contoh saus yang sering digunakan adalah
béarnaise, demi-glace, atau red wine reduction.
Teknik Memasak Utama:
o Roasting: Memasak daging atau sayuran dalam oven dengan suhu tinggi
untuk menghasilkan luar yang renyah dan bagian dalam yang lembut.
Contoh: Roast beef, roast chicken.
o Grilling: Teknik memanggang di atas api terbuka atau panggangan,
menghasilkan cita rasa yang berasap dan tekstur yang khas. Contoh: Grilled
steak, grilled salmon.
156 Buku Ajar Gizi Kulinari

