Page 169 - buku ajar gizi kulinari
P. 169

3.  Teknik-Teknik Dasar dalam Membuat Dessert

                      a.  Baking (Memanggang):
                         Teknik memanggang adalah dasar dari banyak dessert kontinental, terutama
                         kue  dan  pastry.  Keseimbangan  suhu  dan  waktu  sangat  penting  untuk
                         mencapai tekstur yang sempurna.

                      b.  Whipping and Folding (Mengocok dan Melipat):
                         Proses  mengocok  bahan  seperti  krim  atau  putih  telur  hingga  mencapai
                         konsistensi  yang  ringan  dan  lapang,  lalu  melipatnya  dengan  hati-hati  ke

                         dalam campuran lain untuk mempertahankan tekstur yang ringan, digunakan
                         dalam mousse, souffle, dan meringue.
                      c.  Caramelizing (Karamelisasi):

                         Teknik  memanaskan  gula  hingga  meleleh  dan  berubah  warna  menjadi
                         cokelat keemasan, digunakan dalam dessert seperti crème brûlée atau saus
                         karamel.

                      d. Chilling and Setting (Pendinginan dan Pengaturan):
                         Beberapa dessert membutuhkan waktu untuk mengeras atau mengental di
                         lemari es, seperti panna cotta atau cheesecake.
                   4.  Komponen Nutrisi dan Kesehatan

                      a.  Gula:  Gula  adalah  bahan  utama  dalam  banyak  dessert  dan  memberikan
                         energi cepat, tetapi perlu dikonsumsi dalam jumlah moderat untuk menjaga
                         kesehatan.

                      b.  Lemak: Lemak dari krim, mentega, dan cokelat memberikan rasa dan tekstur
                         yang kaya, tetapi juga tinggi kalori.
                      c.  Buah: Buah-buahan sering digunakan dalam dessert, memberikan vitamin,
                         mineral, dan serat, serta rasa manis alami.

                   5.  Penyajian Dessert
                      a.  Plating (Penyajian):
                         Penyajian dessert harus menarik dan menggugah selera, sering kali dengan

                         menggunakan piring kecil dan garnish seperti mint, saus, atau bubuk gula.
                      b.  Portion Control (Kontrol Porsi):
                         Dessert biasanya disajikan dalam porsi yang lebih kecil karena kepekatan rasa
                         dan kandungan kalori yang tinggi.

                      c.  Pairing (Pasangan Minuman):
                         o  Wine Pairing: Dessert anggur seperti Sauternes atau Moscato d'Asti cocok
                            untuk menambah kelezatan dessert manis.

                         o  Coffee  and  Tea:  Kopi  atau  teh  sering  disajikan  bersama  dessert  untuk
                            memberikan keseimbangan rasa.





       160           Buku Ajar Gizi Kulinari
   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174