Page 166 - buku ajar gizi kulinari
P. 166
o Braising: Memasak daging dalam cairan pada suhu rendah untuk waktu
yang lama, menghasilkan tekstur yang empuk dan rasa yang dalam.
Contoh: Beef bourguignon, osso buco.
o Pan-Searing: Teknik memasak di mana daging atau ikan dimasak di atas
panci dengan suhu tinggi, menciptakan kulit yang renyah sementara
bagian dalam tetap lembut. Contoh: Pan-seared duck breast, pan-seared
scallops.
3. Komponen Nutrisi
o Protein: Menyediakan asam amino esensial yang penting untuk tubuh.
o Karbohidrat: Sebagai sumber energi utama, sering kali disajikan dalam bentuk
kentang, pasta, atau nasi.
o Sayuran: Menyediakan serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk diet
seimbang.
4. Jenis-Jenis Main Course dalam Makanan Kontinental
a. Daging Merah (Red Meat):
o Beef Wellington (Inggris): Daging sapi fillet yang dilapisi dengan pâté dan
duxelles, dibungkus dengan puff pastry, kemudian dipanggang.
o Steak au Poivre (Perancis): Steak yang dilapisi lada hitam dan disajikan
dengan saus dari cognac dan krim.
o Lamb Shank (Italia): Betis domba yang dimasak perlahan dengan anggur
merah, tomat, dan rosemary hingga empuk.
b. Unggas (Poultry):
o Coq au Vin (Perancis): Ayam yang dimasak perlahan dengan anggur
merah, jamur, dan bawang.
o Chicken Cacciatore (Italia): Ayam yang dimasak dalam saus tomat dengan
bawang, jamur, dan rempah-rempah.
o Duck à l'Orange (Perancis): Daging bebek yang disajikan dengan saus
jeruk manis.
c. Ikan dan Seafood:
o Bouillabaisse (Perancis): Sup ikan tradisional yang berasal dari Provence,
dibuat dengan berbagai jenis ikan dan seafood.
o Grilled Sea Bass (Spanyol): Ikan bass laut yang dipanggang dengan
minyak zaitun, bawang putih, dan rempah-rempah.
o Lobster Thermidor (Perancis): Lobster yang disajikan dengan saus krim,
keju, dan mustard, kemudian dipanggang.
d. Hidangan Vegetarian:
o Eggplant Parmesan (Italia): Terong yang dilapisi dengan tepung roti,
digoreng, dan disajikan dengan saus tomat dan keju.
Makanan Kontinental 157

