Page 167 - buku ajar gizi kulinari
P. 167
o Ratatouille (Perancis): Sayuran yang dimasak bersama dalam saus tomat
dan disajikan dengan bumbu Provencal.
o Stuffed Bell Peppers (Spanyol): Paprika yang diisi dengan campuran nasi,
sayuran, dan keju, kemudian dipanggang.
5. Penyajian Main Course
a. Plating (Penyajian):
o Main course biasanya disajikan di tengah piring dengan komponen
utama (seperti daging atau ikan) sebagai fokus, dikelilingi oleh
pendamping (sayuran, kentang, dll.), dan diakhiri dengan saus atau
garnish.
o Penyajian yang seimbang antara warna, tekstur, dan bentuk penting
untuk menciptakan tampilan yang menarik.
b. Pairing (Pasangan Minuman):
o Wine Pairing: Pilihan anggur yang sesuai bisa meningkatkan pengalaman
makan. Contoh: Anggur merah seperti Cabernet Sauvignon untuk steak,
atau anggur putih seperti Chardonnay untuk ikan.
o Non-Alkohol Pairing: Air mineral atau jus segar juga bisa disajikan,
tergantung pada preferensi tamu.
6. Peran Main Course dalam Menu Kontinental
Main course adalah puncak dari pengalaman bersantap, dirancang untuk
mengenyangkan dan memberikan kenikmatan rasa yang mendalam. Dalam
konteks formal atau fine dining, main course sering kali menunjukkan keahlian
dan kreativitas koki, serta kualitas bahan yang digunakan. Pilihan main course
juga mencerminkan tema atau gaya makan yang diinginkan, apakah itu
masakan tradisional, modern, atau fusion.
F. Dessert
1. Pengertian
Dessert atau pencuci mulut adalah hidangan yang disajikan pada akhir makan,
biasanya berisi makanan manis atau dalam beberapa budaya juga bisa berupa
sajian yang tidak manis. Dalam tradisi kuliner kontinental, dessert sering kali
menjadi penutup yang elegan dan memuaskan, dirancang untuk
menyempurnakan pengalaman bersantap dengan memberikan sentuhan akhir
yang manis.
2. Jenis-Jenis Dessert dalam Makanan Kontinental
a. Pastry dan Kue (Pastries and Cakes):
o Tarte Tatin (Perancis): Kue tart apel terbalik yang dimasak dengan gula
karamel dan mentega, kemudian dipanggang.
158 Buku Ajar Gizi Kulinari

