Page 58 - buku ajar gizi kulinari
P. 58
golongan hidangan tertentu dan tidak boleh untuk golongan hidangan
yang ditentukan. Contoh konsumen diperbolehkan memilih minuman dan
sayuran tapi tidak untuk buah-buahan.
c. Menu pilihan (Selective Menu),
adalah menu dimana klien diminta salah satu paket atau salah satu dari
setiap golongan hidangan yang ditawarkan. Setiap golongan hidangan
yang ditawarkan dapat disesuaikan dengan pola menu yang berlaku di
institusi. Banyaknya pilihan juga ditetapkan 2 atau 3 macam.
3. Jenis Menu berdasarkan Pemberian Harganya (Trisnawati, 2013), yaitu :
a. Ala Carte menu,
adalah menu yang menyediakan berbagai hidangan dengan harga yang
berbeda setiap hidangan. Klien menetapkan hidangan pilihnnya sesuai
kemauan dan kemampuannya. Jenis menu ini biasanya digunakan pada fast
food restoran, penyelenggaraan makanan komersial dan institusi lain.
b. Table d’hote men, atau fixed price menu
adalah jenis menu pilihan dengan cara menawarkan paket rangkaian
hidangan atau makanan lengkap yang terdiri dari beberapa menu mulai
dari makanan pokok sampai dengan sayuran dengan harga tertentu dalam
satu paket.
Adapun fungsi menu, antara lain (Manuntun & Siregar, 2015) :
a. Alat pemasaran, mengkomunikasikan rencana pelayanan untuk kepuasan
konsumen.
b. Alat untuk mencapai tujuan finansial institusi.
c. Alat informasi tentang harga makanan, hidangan yang tersedia, teknik
produksi dan cara pelayanan.
d. Iklan produk makanan yang ditawarkan.
e. Alat untuk menentukan cara pembelian bahan makanan.
f. Alat untuk menentukan macam peralatan, tata letak dan perencanaan fasilitas
produksi.
g. Alat penjualan produksi.
h. Alat untuk menarik konsumen untuk membeli makanan/hidangan.
B. Pengertian Makanan Pokok
Makanan pokok adalah makanan yang dikonsumsi dalam jumlah yang banyak,
sumber karbohidrat, mengenyangkan dan merupakan hasil alam daerah setempat.
(Kristiatuti dan Rita, 2004). Menurut Hayati (2009), makanan pokok adalah makanan
yang dikonsumsi dalam jumlah paling banyak dibandingkan jenis makanan lain dan
Menu Makanan Pokok dan Lauk Hewani 49

