Page 59 - buku ajar gizi kulinari
P. 59
mengandung zat tepung sebagai sumber tenaga untuk melaksanakan aktivitas
sehari-hari. Sedangkan FAO mendefinisikan makanan pokok sebagai makanan yang
dikonsumsi secara rutin, menjadi bagian dominan dalam pola makan, dan
merupakan sumber energi dan gizi utama (Ariani, 2010).
Dari ketiga pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa makanan pokok
adalah makanan yang mengandung karbohidrat, dikonsumsi dalam jumlah banyak,
dan menjadi bagian dari budaya makan di berbagai etnik.
Bahan makanan pokok yang sering dikonsumsi penduduk Indonesia adalah
beras, jagung, singkong, ubi jalar, sagu, dan beberapa jenis umbi-umbian, seperti
talas, ganyong, dan kentang. Makanan pokok yang berasal dari serealia utuh seperti
jagung, beras merah, ketan hitam, atau biji-bijian yang tidak disosoh dalam
penggilingannya banyak mengandung serat yang tinggi. Serat ini penting untuk
melancarkan buang air besar dan pengendalian kolesterol darah. Selain itu serealia
juga mengandung karbohidrat yang lambat diubah menjadi gula darah sehingga
turut mencegah gula darah tinggi. Beberapa makanan pokok yang berasal dari
umbi-umbian juga mengandung zat non-gizi yang bermanfaat untuk kesehatan
seperti ubi jalar ungu dan ubi jalar kuning yang mengandung antosianin dan lain-
lain. Antosianin adalah antioksidan, pencegah penyakit kardiovaskular,
meningkatkan daya penglihatan, anti diabetes, anti inflamasi dan anti kanker.
Beberapa bahan pangan yang biasa digunakan masyarakat sebagai makanan
pokok antara lain:
Tabel 4.1 Bahan Makanan Pokok
No Bahan Bahan Pangan Hasil Olahan
Makanan
Pokok
1 Beras
2 Jagung
50 Buku Ajar Gizi Kulinari

