Page 103 - Islamic-theology-Ibnul-Jawzi-membongkar-kesesatan-akidah-Tasybih-meluruskan-penyimpangan-dalam-memahami-sifat-sifat-Allah-Nurul-Hikmah-Press-173-Hal
P. 103
Islamic Theology | 95
[Makna literal riwayat ini tidak boleh kita ambil,
mengatakan: “Allah tertawa dari dua orang yang saling
membunuh (berperang) satu dengan lainnya dan
keduanya masuk ke surga”. Dalam riwayat muslim dari
hadits Abdullah ibn Mas„ud (hadits munfarid):
“Rasulullah memberitahukan tentang orang yang paling
terakhir masuk ke surga, Rasulullah tertawa. Lalu ada
yang berkata kepadanya: “Apakah yang membuatmmu
tertawa?”, Rasulullah berkata: “Aku tertawa karena
Tuhan seluruh alam (Allah) tertawa”].
Ketahuilah, makna “٪خطلا” [yang secara literal bermakna
“tertawa”] kandungan maknanya sangat banyak; yang keseluruhan
makna tersebut untuk mengungkapkan “kejelasan dan
penampakan”. Dasarnya, segala sesuatu yang nampak (timbul) dari
semula yang tersembunyi dalam bahasa Arab biasa diungkapkan
dengan kata “٪خطلا”. Contoh, bila dikatakan; “ ىعبمأ ذ٨خض
ثابىلاب”, maka artinya: “Bumi menjadi nampak (berseri) dengan
tumbuhnya tumbuh-tumbuhan”. Kebalikan (antonim) dari kata
“٪خطلا” adalah “ءا٩بلا”, [secara literal berarti “menangis”], seperti
biasa diungkapkan: “ءامؿلا ذ٨ب”, sebagaimana dalam sebuah syair:
ْ
ّ َ
ْ ُ
م ءا ؿلا ءا َ ْ ُ ِ م ً ب ٩ ى عبمأ ٪ خ ط ج َ ْ َ ُ *** ض َ ْ حا ح ِ ض ً ٍ ى َ ٢أب ٍ ّ َ ْ ٧ ل ً ى م ُ
“Setiap hari dengan keadaan (tempat) yang baru, bumi
berseri dengan hujan turun dari langit”.
Adapun makna “٪خ طلا” yang terjadi pada manusia adalah
membuka mulut dan menyeringaikan (menampakan) gigi. Makna
“٪خطلا” dalam pengertian ini tentu mustahil bagi Allah. Dengan
demikian maka wajib memahami makna “٪خطلا” pada hak Allah
dalam pengertian bahwa Allah memperlihatkan kepada para hamba-
Nya dari tanda-tanda kemuliaan, (keridlaan) dan karunia-Nya.