Page 102 - Islamic-theology-Ibnul-Jawzi-membongkar-kesesatan-akidah-Tasybih-meluruskan-penyimpangan-dalam-memahami-sifat-sifat-Allah-Nurul-Hikmah-Press-173-Hal
P. 102
94 | Islamic Theology
Perkataannnya ini aneh, sungguh sangat aneh. Sebenarnya
kaum Musyabbihah itu telah menetapkan seluruh anggota tubuh
bagi Allah [sebagaimana anggota tubuh yang ada pada manusia];
bagi-Nya mereka menetapkan paha, betis, telapak kaki, wajah
(muka), dua tangan, jari-jemari, jari kelingking, jari jempol, naik, dan
turun; anehnya, mereka lalu berkata: “Kita menetapkan itu semua
sesuai zahirnya namun bukan dalam makna anggota badan”. Ini
sangat aneh, adakah seorang mukmin yang berakal sehat
menetapkan “arah depan”, “arah belakang”, “paha” [dan anggota-
anggota badan lainnya] bagi Allah?! Sebenarnya tidak pantas bagi
kita untuk berbicara dengan kaum Musyabbihah ini [karena mereka
tidak memiliki akal sehat]. Siapapun tahu pengertian “paha” secara
bahasa [yaitu anggota badan]; apa kemudian bisa diterima akal sehat
bila dikatakan “paha yang bukan paha”?! [atau “jempol yang bukan
jempol”, “betis yang bukan betis”, dan seterusnya?!]. Benar, orang-
orang semacam kaum Musyabbihah ini adalah orang-orang yang
tidak layak untuk diajak bicara [karena mereka seperti orang-orang
gila, tidak waras, karena mereka tidak mempergunakan akal sehat].
Mereka akan tetap keras kepala menentang logika sehat. Mereka
hanya pantas berbicara dengan anak-anak kecil.
Hadits Ke Empat Belas
Al-Imâm al-Bukhari dan al-Imâm Muslim dalam kitab Sahih
masing-masing meriwayatkan dari hadits sahabat Abu Hurairah
bahwa Rasulullah bersabda:
ْ ّ َ
َ َ ْ ُ
ُ
ُ ُ
ُ
يفو( ّ ج ى ت َ لا نلا ً ض ز غزالآ ام ه ضخأ لخ ِ َ َ ُ ْ َ ْ َ لئ ى ع ح ل ح ن ً ٣ الله ٪ خ ط ً َ ْ َ ُ
ّ
َ
ُ ْ
ْ
ُ ْ
َ
الله ى َ لن الله ٫ى َ ُ َ ع ؾ نأ :)ص ى ٗؿ م ً با ثًض ً خ ْ َ م مل ؿ م صا غٞأ
ِ
ّ
ْ ّ َ
َ
َ َ
َ َ
ْ َ َ َ ْ
ْ
:ل ُ٣ ٞ ، ٪ خ ِ ض و ، ت ىج لا ل زض َ ْ َ ُ غ م ً ً ِ زاء ب ر ٖ ً َ زأ م ؾ ل و هُل ٖ َ
ِ
َ
ح ن ْ تهإاٗلا َ ّ ٪ ع ب ِ خ ً ض ْ َ ْ م :٫ا ٣ٞ ؟٪ خ ط َ ْ َ َّ م م ج ِ
ِ