Page 98 - Islamic-theology-Ibnul-Jawzi-membongkar-kesesatan-akidah-Tasybih-meluruskan-penyimpangan-dalam-memahami-sifat-sifat-Allah-Nurul-Hikmah-Press-173-Hal
P. 98
90 | Islamic Theology
tersiksa”. [Ini artinya, Ibn az-Zaghuni berkayakinan bahwa Allah
memiliki anggota kaki; ia memaknai “مض٢” sebagai kaki]. Apa yang
diungkapkan oleh Ibn az-Zaghuni sama dengan menetapkan adanya
bagian-bagian bagi Allah. Jelas, ini adalah keyakinan yang sangat
buruk.
Dan aku (Ibnul Jawzi) telah telah melihat sebuah kitab yang
ditulis oleh Abu Bakr bin Khuzaimah --yang menurutnya-- berisi
penyebutan sifat-sifat Allah, disusun dengan bab-bab, di antaranya
ada bab yang ia namakan: “Bâb Itsbât al-Yad” [Menurutnya; Bab
untuk menetapkan bahwa Allah memiliki tangan], “Bâb Imsâk as-
Samâwât Alâ Ashâbi„ih” (Menurutnya; Bab penjelasan bahwa seluruh
lapisan langit digenggam dalam jari-jari tangan Allah), dan “Bâb Itsbât
ar-Rijl Wa In Raghamat al-Mu„tazilah” (Menurutnya; Bab untuk
menetapkan bahwa Allah memiliki kaki; walaupun diinkari oleh
kaum Mu„tazilah). Kemudian Ibnu Khuzaimah berkata: “Allah
berfirman dalam al-Qur„an:
ْ ُ ْ ْ َ ْ
) 462 :ٝاغٖبمأ( ا َ ِ ْ ك ى ن ب ه ُ َ ِ َ ل ه م ًأ ٍ ض ً ب ُ مأ اه ِ ب نى كم ل ً ُ ْ ْ ُ ٌ َ ُ َ لأ ه م عأ ح َ
[Maknanya: “Bukankah mereka memiliki kaki yang
mereka berjalan dengannya, bukankan mereka memiliki
tangan yang mereka memegang (memukul)
dengannya?”. QS. Al-A„raf: 195].
Dengan ayat ini (menurut Ibn Khuzaimah) Allah memberitahukan
kepada kita bahwa sesuatu yang tidak memiliki tangan dan kaki
maka pastilah dia itu seperti binatang”. [Artinya, menurut Ibn
Khuzaimah Allah memiliki anggota kaki dan memiliki anggota tangan
karena Allah bukan binatang]. Na„ûdzu billâh
Al-Imâm Ibnu Aqil al-Hanbali berkata: “Maha suci Allah dari
berada pada tempat-tempat, Allah bukan benda yang memiliki
anggota-anggota badan dan bagian-bagian, maha suci Allah dari
berbuat suatu perbuatan di dalam neraka yang dalam perbuatan-Nya