Page 144 - Islamic-theology-Ibnul-Jawzi-membongkar-kesesatan-akidah-Tasybih-meluruskan-penyimpangan-dalam-memahami-sifat-sifat-Allah-Nurul-Hikmah-Press-173-Hal
P. 144

136 | Islamic Theology

           siapa yang mengatakan bahwa Dzat Allah terbagi-bagi maka ia telah
           kafir dengan kesepakatan ulama (Ijmâ) .


           Hadits Ke Empat Puluh

                  Ad-Daraquthniy  meriwayatkan  dari  hadits  Abu  Ishaq  dari
           Abdullah bin Khalifah dari Umar bin al-Khattab:

                  ّ   ؾ   ل  م    و     ُل ه    ٖ  الله     ل ى  ّ   ن  الله  ِ    ى   ٫      ؾع   َ    ث     لئ ى    ءا      ح    ةأغ      ما    نأ  )لُ٢(
                                                        ً َ َ ْ
                                  َ
                                           ُ
                                                             ّ ْ
                     َ َ
                         َ ْ
                                        ْ ّ َ َ ُ
                                                    َ
                                                 ْ ُ ْ َ
                                                             ْ ُ
                                                                ْ
                                                        َ
                 ّ
                          ّ ّ
                    لحو  ّ    ب     ؼٖ      غلا م    ٗ   ٓ َ    ٞ ،    ج   ى   ت  َ    لا ي  ِ ِ  َّ      ً   ض   ز   ل   ن    نأ ى   لاٗح     الله    ٕ      صا :   ذ  َ    ٞ   ٣   لا  َ َ َ
                                                            ّ
                                       ّ ُ
                                                             َ
                      ّ َ
                    ِ ثاى   م   ؿلا  ِ  ِ  ْ ّ ُ َ َ      ٦   غ   ؾ   ُ   ه     و   ؾ   ٘      نئ     م : َ    لؾو  هُلٖ  الله     ل ى    ن  ٫ا   ٣ٞ
                 ْ      َ َ  َ  َ  ْ   َّ   ْ     ً  ْ  ُ  َ  ّ  ْ َ
                                             ِ ِ
                   ِ    ب     م   ً      ٦ ِ    ع ا   طئ ضًض   ج   لا لخ      غلا    ُ   ِ    َأ٦     ُ ا    َُأ      ل   ه      نئو ،   ى   عبمأو
                                                                   َ
                                                                      ز   ٣   هل    ِ ِ
                 [Hadits  ini  tidak  benar,  tidak  boleh  dijadikan  dalil,
                 makna literalnya menyesatkan. Disebutkan bahwa ada
                 seorang perempuan datang kepada Rasulullah, berkata:
                 “Wahai  Rasulullah  mintakan  kepada  Allah  agar  Dia
                 memasukanku  ke  dalam  surga”.  Maka  hal  ini
                 menjadikan  Allah  kasihan  [kepadanya],  maka
                 Rasulullah  bersabda:  “Sesungguhnya  kursi  Allah  lebih
                 luas dari pada seluruh lapis langit dan bumi, dan bahwa
                 kursi  tersebut  bersuara  saat  Dia  duduk  sebagaimana
                 suara  penunggang  bintang  tunggangan  karena
                 beratnya”].

           Sesungguhnya ini adalah hadits mukhtalaf  [bagian dari hadits dla„îf
           yang  tidak  dapat  dijadikan  dalil;  terlebih  dalam  masalah  akidah.

           Redaksi  dan  sanad semua  hadits  terkait  dengan  bahasan  ini
           diperselisihkan; satu sama lainnya saling berbeda, yang karenanya
           tidak boleh dijadikan dalil].
   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149