Page 85 - Islamic-theology-Ibnul-Jawzi-membongkar-kesesatan-akidah-Tasybih-meluruskan-penyimpangan-dalam-memahami-sifat-sifat-Allah-Nurul-Hikmah-Press-173-Hal
P. 85

Islamic Theology  | 77

           dunia ini mereka melihat segala sesuatu dari makhluk Allah yang itu
           semua  adalah  sebagai  bukti  bagi  keberadaan-Nya.  Penglihatan
           mereka  terhadap  Allah  dari  yang  semula  mereka  tidak  pernah
           melihat-Nya; inilah tujuan diungkapkan dengan kata “الله مهيجأُٞ”.

                  Pendapat sebagian ulama lainnya dalam makna hadits di atas
           mengatakan:  “Akan  datang  puncak  kesulitan  yang  akan  terjadi
           terhadap seluruh makhluk di hari kiamat kelak, dan mereka juga akan
           melihat bentuk-bentuk para malaikat Allah; padahal mereka semua
           tidak pernah mendapati kejadian seperti itu ketika mereka di dunia.
           Dalam  keadaan  seperti  ini  maka  orang-orang  mukmin  berlindung
           kepada Allah, mereka berkata: “Jika datang tanda-tanda kasih sayang
           Allah maka kita akan mengetahuinya [artinya mengetahui bahwa itu
           sebagai  rahmat  dari-Nya].  Inilah  makna  yang  dimaksud  dengan
           redaksi  hadits  di  atas    “اهنىٞغٌٗ  يتلا  ةعىهلا  يف  مهيجأُٞ”.  Maka
           kemudian  Allah  membuka  segala  kesulitan  yang  menimpa  orang-
           orang  mukmin  tersebut  [artinya  menghilangkan  dan  mengangkat
           segala  kesulitan  tersebut].  Dan  inilah  makna  yang  dimaksud:
           “١اؾ ًٖ ٠ك٨ُٞ”. Setelah itu maka kemudian mereka sujud kepada
           Allah sebagai bukti syukur kepada-Nya”.

                  Sementara  pendapat  ulama  lainnya  mengatakan:  “Sesuatu
           yang  berbentuk  tersebut  adalah  untuk  menguji  [iman]  mereka
           [bukan  artinya  sesuatu  tersebut  adalah  Allah],  sebagaimana  Allah
           mengirimkan Dajjal ke dunia ini [sebagai salah satu tanda besar hari
           kiamat] di mana ia mengaku sebagai Allah; adalah untuk menguji
           iman  manusia.  Kelak  orang-orang  mukmin  saat  melihat  Dajjal
           tersebut  akan  berkata:  “٪ىم  للهاب  طىٗو”  [Kami  berlindung  dengan
           Allah darimu].
                  Pemahaman ini sejalan dengan sebuah hadits dari sahabat
           Abu Musa al-Asy„ari bahwa Rasulullah bersabda:
                             ّ ْ
                                                                   ّ
                                          ُ ّ َ ُ
                                                   ّ َ ّ
                 َ
                                                             َ َ ُ ْ ْ
                       ُ
                    وأ :٫ا   ٣ َ    ُٞ ،اُ   ه   ضلا ي َ   ف ه   ضب   ٗ ْ    و ا   ى   ٦ ا ُ   ع ا   ب َ      ىل    نئ   ُ َ      ً   ٣   ى   ل   ى   ن :  َ    ؽا ّ  ُ َ      ىلا    نئ َ
                                  ِ
                                        َ
                            َ َ َ ُ َ ُ
                                  ُ
                                               ُ ْ ْ
                    هى   ه      ٞغ ْ      ح   ٗ    ٠   ُ ْ   ٦  :٫ا   ٣   ُٞ     ٗ   م ،  َ ْ    و  :ن    ى   ل   ى    ٣ُٞ  ؟ه  ُ    ع    ًأ   خ   م   ى  َ ْ ُ ْ    طئ  ا    ٞغ   ى   ه ه  ْ ْ    ح   ٗ
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90