Page 216 - Art of Ericksonian Hypno
P. 216
The Art of Ericksonian Hypnosis: Prinsip-Prinsip Mendasar dan Penerapannya
berlangsungnya celah kekosongan sesaat itu, dengan harapan mereka bisa
memunculkan respons terapetik.
Guncangan sesaat bisa dimunculkan dalam percakapan terapetik dengan
menyisipkan kata-kata yang mengguncangkan, konsep tabu, dan emosi. Kata-kata
seperti seks, rahasia, dan bisikan akan sesaat merenggut perhatian, dan pendengar
menjadi lebih reseptif. Jeda sejenak setelah guncangan memberi kesempatan bagi
berlangsungnya pencarian bawah sadar. Ia bisa diikuti dengan penguatan atau
sugesti yang tepat.
Kehidupan seks anda
[jeda]
adalah hal yang anda perlu mengetahui dan memahaminya.
Apa yang secara diam-diam anda inginkan
[Jeda]
bisa penting sekali bagi anda.
Kalian bisa bercerai
[Jeda]
kecuali kalian berdua benar-benar belajar untuk menemukan apa yang
berharga dalam hubungan kalian.
Guncangan dalam kata-kata yang dicetak miring dalam contoh ini merangsang
berlangsungnya pencarian bawah sadar yang bisa menghasilkan respons penting
sepanjang waktu jeda. Jika ada indikasi bahwa pasien asyik masyuk ke dalam
pencarian bawah sadarnya, terapis tetap diam sampai pasien memunculkan
respons dalam bentuk apa pun. Jika tidak ada indikasi akan muncul respons
tertentu, terapis mengakhiri waktu jeda dengan penguatan atau sugesti,
sebagaimana diilustrasikan di atas. Cara paling efektif untuk membuat shock
adalah dengan memanfaatkan kerangka rujukan, tabu, dan kebutuhan pasien
sendiri untuk membebaskan diri dari pola lama sehingga penataan ulang yang
kreatif bisa dijalankan.
10. Implikasi
Seorang suami membanting piring atau gelas ketika ia kecewa pada istrinya, dan
sebaliknya hanya menyampaikan kata-kata ala kadarnya ketika perasaannya
A.S. Laksana 216

