Page 121 - Memahami-Bidah-Secara-Komprehensif
P. 121
Memahami Makna Bid‟ah | 119
jahiliyyah dan dilarang oleh Rasulullah. Jika menyediakan
makanan bukan untuk tujuannya itu, melainkan untuk
menghormat tamu atau bersedekah bagi mayit dan meminta
tolong agar dibacakan al-Qur‟an untuk mayit maka hal itu boleh
dan tidak terlarang.
(Enam Belas): Menyelenggarakan tahlil-an selama tujuh
hari setelah seorang mayit dikuburkan dengan tujuan hadiah
pahala dan doa baginya adalah perkara yang boleh, bahkan
160
dianjurkan, bukan bid‟ah sesat . Oleh karena fitnah kubur atau
ujian berat terhadap seorang mayit adalah tujuh hari pertama dari
setelah dikuburkannya. Atsar yang menunjukan ini banyak
diriwayatkan oleh para ulama, di antaranya oleh Al-Imam Ahmad
ibn Hanbal dalam Kitab az-Zuhd, al-Hafizh Abu Nu‟aim dalam
Hilyah al-Awliya‟, Ibn Juraij dalam al-Mushannaf, dan ulama
terkemuka lainnya. Semua riwayat-riwayat ini saling menguatkan
satu atas lainnya. Atsar-atsar ini secara luas dijelaskan oleh al-
Hafizh as-Suyuthi dalam risalah Thulu‟ ats-Tsurayya dalam al-Hawi
161
Li al-Fatawi .
Dalam riwayat Al-Imam Ahmad dalam Kitab az-Zuhd
dengan sanad-nya dari Al-Imam Thawus, -murid sahabat Abdullah
ibn Abbas- bahwa ia (Thawus) berkata:
ُ َ ُ َ
َ ْ ً
ُ ْ َ ْ ُ َ َ ِ َ س َ ت َ ح َ ب َ فو َ َ َ ْ َ ُّ َ ْ فأ َ َ ك َ ْ ط َ ع َ م َ َ ع َ ػن َ ه َ م َ َ كَاو ُ َ ناكفَا َ ػب َ ع َ سَمى ِ ُ َ ػقَ َ ب َ رو ُ ِ ْ َ ف َ ػت َ ػن َ و َ ف َ َ قي ْ َ ػكَى َ ْ َ فإ َ َ وق١ا َ ت
َ ػىاَ. ـا َ كمأا َ َ كل ِ َ ت
َ
“Sesungguhnya mayit-mayit (muslim) terkena fitnah dikubur mereka
(dalam ujian berat) di kubur mereka selama tujuh hari, karena itu mereka
160 Penulis telah membukukan masalah ini dalam buku khusus dengan
judul; “Ayo kita tahlil; mengungkap dalil-dalil sampainya hadiah pahala bagi mayit”.
Untuk lebih detail silahkan merujuk ke buku tersebut.
161 َAs-Suyuthi, al-Hawi Li al-Fatawi, j. 2, h. 178