Page 17 - Renungan El Bethel - September 2022
P. 17

S
                                                                             E
                                                                                  T
                                                                                                                    S
                                                                                                     M
                                                                                                              U
                                                                                      IAP
                                                                   I
                                                                                                                           M
                                                                                                                         I
                                               AN
                                    AP
                                                            D
                  HAR
                  HARAPAN DI SETIAP MUSIM
                  Aku memuji TUHAN, yang telah memberi nasihat kepadaku, ya, pada waktu malam hati nuraniku
                  mengajari aku.
                  Mazmur 16:7
                  Bacaan: Mazmur 16:1-11

                          etika musim dingin maka sebaiknya kita memakai pakaian yang hangat untuk dikenakan di
                          e t ik a
                          tubuh kita, supaya tubuh kita tetap merasa hangat walaupun cuaca sedang dingin. Ketika
                 Kmusim panas maka sebaiknya kita mengenakan baju yang tidak terlalu tebal supaya kita
                  tidak terlalu cepat berkeringat. Ketika musim hujan sebaiknya kita selalu siap sedia dengan jas
                  hujan, supaya ketika hujan datang kita bisa langsung mengenakannya, sehingga baju yang kita
                  kenakan tidak langsung basah.


                  Dalam setiap kehidupan kita sebagai manusia, kita selalu memiliki musim-musim yang terus
                  berganti, seperti layaknya roda yang selalu berputar kadang kita di atas kadang kita di bawah,

                  seperti layaknya musim dan cuaca, kadang hujan, kadang matahari bersinar terik sekali. Kadang
                  angin berhembus sepoi-sepoi, kadang angin berhembus kencang, bahkan dapat merubuhkan
                  pohon.


                  Dari alam yang Tuhan berikan kita belajar, bahwa tidak ada hal yang terjadi tanpa campur tangan
                  Tuhan. Ketika musim berubah berarti kita harus belajar untuk mengikuti hal-hal yang sedang
                  terjadi. Kita harus belajar menyediakan jas hujan ketika musim hujan datang, sama juga kita
                  harus belajar membuka hati dan pikiran ketika Tuhan sedang berperkara dalam kehidupan kita
                  maupun sekitar kita.


                  Kita memang harus selalu beradaptasi dengan semua musim yang terus berganti. Kita memang

                  harus terus belajar dengan apa yang akan terjadi, namun satu hal yang pasti kita harus bergantung
                  dengan Sang pemilik kuasa di setiap musim yang terjadi, berserah kepada Sang Pengatur semua
                  musim yang ada. Dengan kemampuan kita sebagai manusia yang terbatas dan penuh dengan
                  kesalahan kita tidak mungkin mengandalkan diri kita sendiri dalam menjalani semua musim
                  kehidupan. Kita selalu butuh Tuhan dalam segala musim yang harus kita jalani. Ketika kita belajar
                  mengadalkan Tuhan, maka secara tidak langsung kita belajar untuk semakin tidak mengandalkan
                  diri sendiri. Maka kita tidak memiliki hak untuk menyombongkan diri dalam setiap kehidupan kita,
                  karena secara sadar Tuhanlah sumber kemenangan dan keberhasilan kita dalam setiap musim.



                  PERENUNGAN :
                  1.     Bagi kita, apakah arti kata berserah pada Tuhan?
                  2.     Seberapa bergantungkah kita kepada Tuhan dalam kehidupan ini?
                  3.     Sudahkah Tuhan menjadi harapan yang terbesar dalam setiap musim kehidupan kita?                                                       KAMIS


                  DOA
                  “Bapa kami yang di dalam surga, ajarilah kami sebagai sebagai anak-anak yang Engkau kasihi
                                                                                                                                                               KAMIS
                  untuk  selalu belajar  mengandalkan Engkau dalam  setiap musim  kehidupan kami. Ajar kami
                  semakin hari memotong keegoisan kami, Bapa. Kami percaya jikalau kami angkat tangan, maka
                  Engkau akan turun tangan. Kami kembalikan semua kemuliaan hanya bagi-Mu, Bapa. Dalam
                  Nama Tuhan Yesus kami berdoa dan bersyukur. Amin”



                  (Dimas)                                                                                                                                       15 SEPTEMBER 20








                                                                                                                                                                  15 DESEMBER 20212
                                                                                                                                                                2
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22